5 ASN Disanksi saat Upacara Peringatan Kemerdekaan RI di Palopo, Ada Apa?

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di Kota Palopo akan mendapat sanksi moral karena terbukti melanggar netralitas ASN.

Sebelumnya, Bawaslu Palopo menyerahkan sejumlah nama ASN yang terbukti melanggar netralitas ASN karena dinilai berpihak pada salah satu pasangan calon kepala daerah kepada KASN.

Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) kemudian membuat surat yang ditujukan kepada PJ Wali Kota Palopo yang berisi rekomendasi untuk memberi sanksi moral dan pembinaan kepada ASN yang melanggar netralitas tersebut.

Menanggapi itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palopo, Firmanza kemudian memanggil sejumlah ASN tersebut.

"Saat ini kami akan melakukan sanksi moral yang direkomendasikan oleh KASN. Biasanya dia (pelanggar netralitas) akan diminta membaca pakta integritas di depan khalayak ramai," kata Firmanza kepada Tribun-Timur.com, Jumat (16/8/2024).

"KASN meminta sanksi tersebut dilaksanakan dalam 14 hari, dan momen yang paling dekat itu peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Jadi pada 17 Agustus nanti mereka akan bacakan pakta integritas," lanjutnya.

Menurut Firmanza, sejumlah ASN yang akan mendapat sanksi moral tersebut melanggar netralitas ASN karena mengunggah foto Bacalon Wali Kota Palopo.

"Kita juga sering kali mengimbau seluruh ASN untuk tetap netral, tidak mengunggah atau berpihak pada satu pasangan calon kepala daerah,” tambahnya.

Pada hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 79 di Kota Palopo nantinya akan ada 5 ASN yang diberi sanksi moral.

Mereka adalah Lurah Malatunrung, Iskandar, Camat Telluwanua, Erick, Camat Mungkajang, Latif Muhamad, Sekretaris Disdukcapil, Makmur dan Pranata Komputer Disdukcapil, Herman. (*)

Laporan Wartawan Kontributor Tribun-Timur: Andi Bunayya Nandini