Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Munas Golkar

Munas Dipercepat, Nama Bahlil Menguat Jadi Calon Ketua Umum Golkar yang Baru

Nama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menguat sebagai kandidat calon Ketua Umum Partai Golkar yang baru ke depan.

Editor: Ari Maryadi
Tribun Network
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia. 

TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Nama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menguat sebagai kandidat calon Ketua Umum Partai Golkar yang baru ke depan.

Beringin rindang mencari ketua umum masa jabatan lima tahun ke depan.

Dalam waktu dekat, Golkar akan mengagendakan Musyawarah Nasional.

Salah satu agenda munas adalah memilih ketua umum baru masa jabatan lima tahun ke depan.

Sebelumnya Airlangga Hartarto tiba-tiba memutuskan mengundurkan diri sebagai ketua umum.

Padahal tinggal beberapa bulan lagi Golkar segera menggelar munas.

Munas yang digelar 20 Agustus 2024, mendatang sejumlah nama Calon Ketum Golkar muncul ke permukaan.

Salah satunya Wakil Ketua Umum Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet. 

Dia mengatakan akan bertemu dengan Wakil Ketua Umum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita dan Kader Golkar Bahlil Lahadalia membahas pencalonan tersebut.

"Nanti saya akan mengadakan pembicaraan dengan Pak Agus Gumiwang, Pak Bahlil. Karena dari awal kita sepakat bertiga ini sama-sama maju. Jadi kita akan bicarakan," kata Bamsoet.

Partainya saat ini kata Bamsoet terus melakukan persiapan jelang Munas yang salah satu agendanya memilih Ketua Umum definitif. 

Persiapan perlu dilakukan dengan matang agar pergantian kepemimpinan di Golkar berjalan mulus.

"Nanti, kita lagi berproses, kita ada pembicaraan. Kita ingin semua berjalan smooth," tuturnya.

Bamsoet menegaskan bahwa pergantian Ketua Umum Golkar tidak akan mengganggu persiapan Pilkada yang akan digelar November mendatang.  Pasalnya Golkar segera menunjuk Plt untuk menyiapkan Munas yang akan memilih Ketua Umum definitif.

"Saya jamin itu (Pilkada) enggak terganggu. Makanya kita putuskan Plt Ketum Golkar harus segera melaksanakan Munas tanggal 20-21 sehingga cukup waktu untuk daerah-daerah yang belum dapat tanda tangan dari ketum definitif bisa dilakukan," terang Bamsoet.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved