5 Sosok Calon Pendamping Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024, Satu Orang Baru

TRIBUN-TIMUR.COM - DPP Golkar Jabar bakal umumkan nama calon wakil gubernur pendamping Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar.

Pengumuman calon wakil Dedi Mulyadi paling lambat 18 Agustus 2024 atau sebelum musyawarah nasional (Munas).

Rencana tersebut disampaikan Sekretaris DPD Golkar Jabar, MQ Iswara, saat diwawancarai di gedung DPRD Jabar, Kamis (15/8/2024). 

MQ Iswara juga merupakan Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa 1, MQ Iswara.

Rencananya, Munas akan digelar di Jakarta pada 20 Agustus 2024, diawali dengan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) dilanjutkan Munas dihari yang sama.

"Rata-rata tanggal 15, 16 atau 18 Agustus 2024. Insya Allah sebelum Munas sudah dibahas, sudah bisa diputuskan. Kalau belum, nanti akan diputuskan oleh ketua definitif," ujar Iswara.

Dikatakan Iswara, saat ini ada lima nama yang masuk bursa calon wakil Gubernur Jabar dari partai Golkar.

Mereka yakni Atalia Praratya, Ade Ginanjar, Dadang Naser, MQ Iswara dan satu nama baru yakni Erwan Setiawan.

Sebelumnya, ada nama Jusuf Hamka yang santer disebutkan menjadi kandidat kuat sebagai bakal calon wakil Gubernur Jabar.

 Namun, Jusuf Hamka menyatakan mundur setelah Airlangga Hartarto mundur sebagai ketua umum Golkar.

"Ya, pak Jusuf Hamka nama yang belakangan muncul di bursa cawagub Jabar dan pada hari pertama beliau bersosialisasi dan mendapat informasi kalau pak Airlangga mundur dan kita ketahui pak Jusuf Hamka cukup dekat dengan pak Airlangga, mungkin karena kedekatan itu, beliau mundur," ucapnya.

Selain untuk Jabar, kata dia, daerah lain pun akan segera diumumkan. Saat ini, DPD Golkar baru mengeluarkan sekitar 22 rekomendasi untuk calon gubernur dan wakil gubernur serta 314 rekomendasi untuk bakal calon Bupati/walikota dan bakal calon wakil bupati/walikota se-Jabar.

"Terkait rekomendasi yang sudah keluar, Alhamdulillah kemarin sudah ada pertanyaan resmi dari ketua Plt Golkar dan hari ini pun kami dipanggil oleh PLT dan Insya Allah rekomendasi yang sudah ke luar untuk Kepala daerah dari Golkar tidak berubah," katanya. 

Strategi PDIP

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyiapkan strategi untuk melawan calon gubernur Jawa Barat 2024.