Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sumut 2024

PDIP Melawan Semua Partai yang Usung Menantu Jokowi Bobby Nasution

PDIP melawan super koalisi yang dikomandoi Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo. 

Editor: Muh Hasim Arfah
Dok Tribun
PDIP memilih untuk berseberangan dengan usungan super koalisi yang mengusung calon gubernur Sumatera Utara sekaligus menantu Joko Widodo, Bobby Nasution. Saat ini, PDIP mengusung mantan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi.  

TRIBUN-TIMUR.COM- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melawan super koalisi yang dikomandoi Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo

PDIP memilih untuk berseberangan dengan usungan super koalisi yang mengusung calon gubernur Sumatera Utara sekaligus menantu Joko Widodo, Bobby Nasution

Saat ini, PDIP mengusung mantan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi

Sementara itu, Bobby Nasution diusung super koalisi. 

Partai yang mengusung Bobby Nasution adalah Partai Gerindra, Partai Nasdem, Partai Golkar, PKB, PKS, PAN dan Demokrat. 

Syarat untuk mengusung di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara atau Pilgub Sumut 2024 adalah 20 kursi dari 100 kursi. 

Sementara itu, partai lain yang belum menentukan adalah PPP, Perindo dan Partai Hanura. 

Yakin Kalahkan Bobby 

Mantan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi yakin bisa mengalahkan Wali Kota Medan Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024 yang akan berlangsung pada 27 November mendatang. 

Menurut dia, meski menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mendapatkan dukungan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), tak menjadi jaminan rakyat akan memilihnya. 

"Oh yakin saya menang (lawan Bobby). Namanya demokrasi, ada yang mendukung dan ada yang tidak mendukung. Itulah demokrasi. Sehingga, silakan rakyat berpesta, tinggal memilih mana yang akan dipilih untuk menjadi pemimpin," kata Edy di DPP PDI Perjuangan (PDIP), Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024). 

"Politik adalah suatu kendaraan demokrasi, politik mempunyai hak untuk menentukan siapa pemimpinnya," imbuhnya.

Ia mengaku tidak mendapat tekanan setelah menyatakan siap maju sebagai bakal calon gubernur Sumut dari PDIP. 

"Tidak ada tekanan. Berjalan, berjalan, demokrasi. Tapi begitu ada tekanan, ada intimidasi, berarti dia tidak mencintai bangsa ini," katanya. 

Sebelumnya, PDIP resmi mengumumkan dukungan kepada Edy untuk maju di Pilkada Sumut. 

Surat rekomendasi dukungan itu resmi diberikan secara langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan para calon yang didukung PDIP sudah diputuskan oleh Megawati.

Hasto kemudian menyebut satu per satu nama bakal calon gubernur yang diusung seperti Edy Rahmayadi.

"Sumatera Utara, Letnan Jenderal TNI (Purn) Edy Rahmayadi," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Rabu.


Demokrat Usung Bobby-Surya 

Surya sebagai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur pada pemilihan gubernur Provinsi Sumatera Utara, menerima langsung surat rekomendasi dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

“Bang Bobby saat ini menjadi walikota Medan mempunyai pengalaman yang bisa dihadirkan untuk memimpin Sumatera Utara karena memimpin kota Medan tentu menjadi etalase tetapi scope menjadi lebih luas dari satu kota menjadi memimpin tiga puluh tiga kabupaten kota, seSumatera Utara, tapi saya rasa dengan kepemimpinan dan energi muda yang Bung Bobby miliki saya punya optimisme, teman-teman Demokrat punya optimisme bisa memajukan Sumut lima tahun mendatang,”disampaikan AHY mengawali sambutannya.

“Ditambah dengan pasangan yang juga memiliki rekam jejak pengalaman panjang didunia politik berangkat dari bawah yang kemudian menjadi bupati Asahan,”lanjutnya.

Surya pernah menjabat sebagai Bupati Asahan dua periode dan selalu didukung oleh Partai Demokrat.

Dengan mempunyai pengalaman dan wisdom yang saling melengkapi AHY optimis pasangan ini menjadi pasangan yang ideal.

AHY berharap pasangan ini bisa memenangkan pilkada, menjadi gubernur dan wakil gubernur, bersama-sama membangun Sumatera Utara yang semakin maju dan semakin sejahtera masyarakatnya.

Penyerahan surat rekomendasi diberikan di DPP Partai Demokrat Kamis 8 Agustus 2024, hadir menyaksikan Sekretaris Jenderal Teuku Riefky Harsya dan Bendahara Umum Renville Antonio.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved