Pilkada Luwu 2024
PDIP Belum Tentukan Usungan di Pilkada Luwu, Tunggu Erwin Barabba 'Dilamar'
Internal PDIP akhirnya memilih Erwin Barabba untuk maju dalam pertarungan Pilkada Luwu, namun sebagai calon wakil bupati.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - DPP PDIP memberikan rekomendasi kepada calon kepala daerah gelombang pertama.
Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menyerahkan langsung surat rekomendasi di Kantor DPP PDIP Jl Diponegoro No 58, Menteng, Kota Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024) pukul 10.00 WIB.
Sejumlah calon kepala daerah mendapat dukungan B1-KWK dari partai berlambang banteng tersebut.
Salah satunya, Calon Gubernur Sulawesi Selatan Moh Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto.
Wali Kota Makassar itu kian mantap bertarung untuk memperebutkan kursi orang nomor satu di Sulsel.
Namun, dari informasi yang dihimpun Tribunluwu.com, belum ada cabup-cawabup Kabupaten Luwu yang akan mendapat restu dari Megawati.
Baca juga: Sosok Tabi Pasenggong Eks Perwira TNI AD Mundur dari Pilkada Luwu, Lulusan Akmil 1998
Hal itu dibenarkan Sekretaris DPC PDIP Luwu, Ridwan Bakokang saat dikonfirmasi.
"Belum ada info masuk ke kami. Padahal daerah lain sudah ada," ujarnya, Rabu (14/8/2024).
Kata Ridwan, penyerahan dukungan mungkin baru diserahkan ketika Erwin Barabba sudah menemukan kandidat calon bupati yang akan menemaninya kelak.
"Sepertinya menunggu pasangan saudara Erwin Barabba," akunya.
Diketahui, Erwin Barabba merupakan kader PDIP yang telah mendapat surat tugas untuk maju sebagai cawabup di Pilkada Luwu.
Internal PDIP akhirnya memilih Erwin Barabba untuk maju dalam pertarungan Pilkada Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Partai berlambang banteng itu mempercayakan Erwin Barabba untuk maju sebagai kandidat calon wakil Bupati Luwu.
Sebelumnya, ada tiga nama kader PDIP Luwu yang berpeluang maju di Pilkada.
Dia adalah Erwin Barabba, Wahyu Napeng dan Yamin Tallesang.
Ketua Bappilu DPC PDIP Luwu Yan Samma mengaku penyerahan surat tugas menegaskan posisi partai berlambang banteng itu untuk solid mengusung kadernya.
"Jadi kemarin di Bogor itu pelatihan nasional ada perwakilan DPC se-Indonesia. Yang diserahkan kemarin itu, belum B1-KWK. Karena aturan mainnya itu kan, B1-KWK akan diserahkan ke bakal calon yang mendaftar ke KPU," jelasnya belum lama ini.
"Pada hakikatnya adalah diberikan surat tugas Eriwn Barabba merupakan penegasan dari PDIP solid untuk mengusung kader," tambahnya.
Ditunjuknya Erwin Barabba sebagai kandidat 02, setelah mempertimbangkan kondisi geopilitik yang ada di Bumi Sawerigading.
"Kalau kita bicara kondisi geopolitik yang ada di Luwu itu, Erwin Barabba kan ada di Walmas. Sehubungan dengan itu, kami tidak muluk-muluk, jadi posisi kami di 02," akunya.
Oleh karena itu, PDIP kini menunggu pinangan dari kandidat calon bupati Luwu untuk menggenapi syarat dukungan partai parlemen.
"Intinya adalah mari cukupkan bersama-sama syarat kursi yang ditetapkan oleh KPU. Kami kan PDIP lima kursi. Butuh dua lagi. Kita ini menunggu pinangan dari siapapun yang mampu," bebernya.
Menurutnya, setelah pertemuan DPP di Bogor, PDIP tak memberi batas kepada koalisi partai untuk bertarung di Pilkada.

"Jadi untuk kondisi Pilkada ini lebih dinamis," tandas Yan Samma.
Jika tidak ada aral melintang, PDIP akan mengumumkan pasangan calon bupati Luwu yang akan menemani Erwin Barabba akhir Juli.
"Akhir bulan ini akan diumumkan. Bahkan begini, kalau ada bakal calon 01 surat tugas dari partai tertentu, dan kemudian menginginkan untuk berpaket dengan kami (PDIP) ya kenapa tidak. Akan kami jadwalkan untuk mendeklarasikan sesegera mungkin," terangnya.
Yan Samma menerangkan, setidaknya ada lima nama yang menguat akan menjadi kandidat 01.
Menurut Yan Samma, partainya siap dalam kondisi head to head maupun tiga kandidat cabup-cawabup.
"InsyaAllah kami tidak mau jemawa terkait itu. Tapi kami PDIP siap bertarung dalam kondisi apapun. Kami ini banteng mau tiga mau dua paket. Kami sudah dipersiapkan dengan kondisi apapun," tutupnya.
Tahapan Pilkada 2024
Persiapan
-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024
-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024
-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024
-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024
-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum
-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024
-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024
-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024
Penyelenggaraan
-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024
-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024
-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024
-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024
-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024
-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024
-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024
-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)
Laporan Jurnalis Tribun Timur, Muh Sauki Maulana
Profil Amru Saher, Mantan Wabup di Balik Kemenangan Pata-Dhevy di Luwu |
![]() |
---|
Patahuddin - Dhevy Bijak Unggul di Luwu Sulsel, Agussalim dan Arham Basmin Mattayang Kompak |
![]() |
---|
Pilkada Luwu 2024: Patahuddin-Dhevy Bijak Menang, 2 Rival Kompak Terima Hasil |
![]() |
---|
Patahuddin Berbagi dengan Anak Yatim Usai Unggul Perolehan Suara Pilkada Luwu 2024 Versi KPU |
![]() |
---|
Legowo Terima Kekalahan, Agussalim Janji Tetap Wakafkan Diri untuk Masyarakat Luwu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.