Orang Kuliah di Pertanian Selalu Diidentikkan Kemiskinan, Beda Kalau Kuliah di Arsitek
Banyak anak muda atau milenial di Indonesia kini enggan menjadi petani, walaupun lahir dari keluarga petani. Mereka enggan meneruskan pekerjaan orang
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Banyak anak muda atau milenial di Indonesia kini enggan menjadi petani, walaupun lahir dari keluarga petani.
Mereka enggan meneruskan pekerjaan orangtuanya.
Petani pun kini didominikasi kalangan petani senior (generasi X, baby boomers), bukan milenial.
Rendahnya minat anak muda untuk menjadi petani, salah satu di antaranya dipicu pekerjaan petani yang kadang masih dipandang sinis.
Tak hanya petani, mahasiswa fakultas pertanian pun kadang dipandang demikian.
Padahal, setamat kuliah, mereka diharapkan bisa mengaplikasikan langsung ilmunya di lahan pertanian yang didapatkan selama beberapa tahun dari bangku kuliah.
"Orang kuliah di pertanian selalu diidentikkan dengan kemiskinan. Beda dengan orang kuliah di arsitek, selalu dipandang orang yang akan berhasil, dipandang elite. Seharusnya tak boleh seperti ini karena pada akhirnya sama-sama akan bekerja," kata Entrepreneurship Consultant Yess PPIU Sulawesi Selatan, Andi Syahwal Mattuju.
Hal itu dikatakan Mattuju saat menjadi pembicara dalam kegiatan Pengembangan Bisnis dan Jejaring Petani Milenial Provinsi Sulawesi Selatan, di Makassar, Sulsel, Rabu (14/8/2024).
Kegiatan ini dihadiri petani milenial dari berbagai kabupaten di Sulsel, pengusaha agribisnis, akademisi, perwakilan pemerintah daerah, dan perwakilan perusahaan media.
Petani merupakan tulang punggung ketahanan pangan.
Dalam kesempatan ini, Andi Mattuju mengajak berbagai pihak agar anak milenial bisa tertarik mengembangkan pertanian.
"Petani dan arsitek sama-sama punya peran strategis. Kita bicara arsitek, berarti bicara orang bisa desain. Kalau bicara petani berarti bicara terkait orang yang punya pengetahuan HPP (harga pokok produksi)," ujar Andi Mattuju sekaligus pengusaha muda berusia 37 tahun.
Demi menarik minat anak muda agak mau jadi petani, Andi Mattuju menyarankan agar jurnalis turut memviralkan petani milenial sukses, termasuk dari Sulsel,
"Selama ini yang selalu diviralkan yang jadi content creator, seleb. Petani milenial tidak diviralkan," kata pemilik akun Instagram @andimattuju (132K followers) itu.(*)
Sosok Dr Ernida Mahmud Dari Pegawai Bank. Komisioner KPU, Direktur Perseroda Kini Jadi Dekan |
![]() |
---|
Prof Fadjry Djufry Harap Fakultas Pertanian Unhas Berkontribusi Sukseskan Program Swasembada Pangan |
![]() |
---|
Petani Milenial di Gowa Sulsel Raup Omset Puluhan Juta Rupiah Per Bulan |
![]() |
---|
Anak Muda di Bone Sulsel Ogah Jadi Petani, Dinas Pertanian Dorong Program Petani Milenial |
![]() |
---|
Sosok Irsang Lulusan Terbaik UMSi IPK 3.93, Kuliah karena Ingin Lihat Ibunya Bangga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.