Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Timor Leste

Nasib Timor Leste Setelah 21 Tahun Lepas dari Indonesia, Dulu Kekayaan Alam Melimpah, Kini Beda Lagi

Negara asing lah yang menikamati kekayaan alam Timor Leste lantaran keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM).

Editor: Ansar
Intisari
Nasib Timor Leste setelah 21 tahun lepas dari Indonesia. 

Pendapatan negara dari minyak dan gas menjadi tumpuan utama perekonomian negara tersebut.

Seperti diketahui, Timor Leste memiliki ladang minyak dengan cadangan minyak berlimpah.

Kekayaan minyak Timor Leste itu pula yang sering kali memunculkan pertanyaan, mengapa negara termuda Asia Tenggara ini tetap terjebak dalam kemiskinan dengan sumber daya alam yang demikian?

Melansir borgenproject.org (20/7/2017), dijabarkan mengenai 7 penyebab utama kemiskinan Timor Leste, apa saja?

1. Kerusakan infrastruktur yang parah selama pendudukan Indonesia

Banyak infrastruktur ekonomi Timor-Leste menjadi rusak parah selama tahun-tahun pendudukan Indonesia.

Hal tersebut berdampak negatif pada banyak layanan penting negara, seperti perawatan kesehatan, pertanian, dan pendidikan.

Kurangnya infrastruktur telah memperburuk kerawanan pangan di Timor
leste.

Banyak orang bergantung pada hasil panen sebagai sumber makanan utama mereka, sementara sejumlah besar tanaman telah dialokasikan secara tidak tepat atau diperdagangkan di pasar gelap yang memperparah masalah kelaparan.

2. Tantangan dari geografi sekitar

Geografi di wilayahnya menjadi tantangan tersendiri bagi Timor Leste.

Medan negara yang tidak rata membuat pertanian dan pengumpulan air menjadi sulit, dengan hanya 30 persen dari tanah subur yang digunakan untuk bertani.

Sekitar 70 persen penduduk negara tinggal di pedesaan dan mengandalkan pertanian sebagai sumber makanan utama mereka.

Sementara itu, mereka dihadapkan pada tantangan mengatasi musim
hujan dan kemarau.

Bencana alam juga membuat ini sulit, dengan banjir dan kekeringan menyebabkan kerugian besar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved