Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

Doa Setelah Sholat Dhuha Dianjurkan Nabi, Amalkan Agar Dimudahkan Rezeki

Ketika Sholat Dhuha, doa seseorang akan lebih mudah diijabah oleh Allah SWT.

Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/SANOVRA JR
Ilustrasi Sholat Dhuha - Doa setelah sholat dhuha dianjurkan dibaca agar dimudahkan rezeki dan segala urusan oleh Allah SWT. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Doa setelah sholat dhuha dibaca usai melaksanakan sholat sunnah pagi.

Doa ini dianjurkan dibaca setelah sholat dhuha agar dimudahkan rezeki dan segala urusan oleh Allah SWT.

Sholat Dhuha adalah sholat sunnah dilakukan umat Islam ketika waktu dhuha.

Banyak sekali manfaat atau faedah sholat dhuha yang dapat diperoleh dan dirasakan bagi orang yang melaksanakannya.

Keutamaannya adalah dapat melapangkan dada dalam segala hal terutama dalam hal rezki.

Bagi yang melaksanakan sholat dhuha akan dianggap telah bersedekah pada seluruh anggota tubuhnya.

Rasulullah bersabda: “Setiap pagi, sendi-sendi anggota tubuhmu akan disedekahkan. Amar ma’ruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah, dan semua itu bisa diganti dengan dua rakaat.” (H.R Muslim)

Ketika Sholat Dhuha, doa seseorang akan lebih mudah diijabah oleh Allah SWT.

Ini menjadi salah satu alasan di balik banyaknya umat Islam yang ingin meluangkan waktu mereka untuk Sholat Dhuha di pagi hari. 

Shalat dhuha ini bisa dilakukan hingga 2, 4, 6, 8 atau 12 rakaat.

Jika Anda menjalankannya lebih dari 2 rakaat, setiap 2 rakaat akan diakhiri dengan salam.

Doa Setelah Sholat Dhuha

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allahumma innad Dhuha-a Dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka.

Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi Dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved