Masjid Tertua di Makassar Babul Firdaus Direnovasi, Dulunya Tempat Berkumpul Raja

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Masjid tertua di Makassar, Masjid Babul Firdaus, sedang dalam renovasi.

Masjid Babul Firdaus terletak di Jalan Kumala, Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate, Makassar. 

Masjid ini didirikan Raja Gowa ke ke-34, I Makkulau Daeng Serang Karaeng Lembang Parang pada 1314 Hijriah atau 136 tahun lalu.

Awalnya, masjid ini hanya berukuran 10x10 meter.

Namun, sering berjalannya waktu, masjid ini terus direnovasi dengan tetap mempertankan nilai sejarahnya.

Sekertaris Masjid Babul Firdaus Jongaya, Andi Adam Bau Sawa, mengatakan bahwa renovasi pertama dilakukan pada tahun 1952.

“Tahun 1952 itu diperbesar dan 2007 dironovasi atapnya, kemudian 2022 sampai sekarang juga direnovasi,” katanya, saat ditemui Tribun-Timur.com, Selasa (13/8/2024). 

Kini Masjid Babul Firdaus berdiri dua lantai dengan luas 700 meter persegi.

Dengan luas tersebut, masjid ini bisa menampung hingga 1.000 jemaah.

“Semoga nanti (renovasi) rampung sebelum Idulfitri tahun depan (2025),” sebut Andi Adam.

Andi Adam menjelaskan, Masjid Babul Firdaus dulunya juga menjadi tempat berkumpulnya para raja-raja di Sulsel.

Diantaranya raja Luwu, Gowa, hingga Bone.

Masjid ini dijadikan tempat konsolidasi para raja untuk menyusun siasat melawan penjajah Belanda.

“Ini (masjid) tempat berkumpulnya raja-raja untuk melawan Belanda,” jelasnya.

Beberapa peninggalan yang memiliki nilai sejarah masih bisa dijumpi, seperti mimbar.

Mimbar masjid ini berbentuk parsegi enam, melambangkan rukun iman. 

Anak tangganya lima, melambangkan rukun Islam.

Sebagai masjid tertua, beberapa makan juga terdapat di area masjid.

Seperti makam pendiri, makam imam pertama dan keluarganya.(*)