Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jendela Pelosok Negeri dan Yayasan Mahtan Rayakan HUT RI dengan Sunatan Massal di Daerah Pelosok

Sunatan massal akan dilaksanakan di Desa Bonto Somba Kabupaten Maros pada 17 dan 18 Agustus 2024

Penulis: M Yaumil | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Pamflet digital Yayasan Jendela Pelosok Negeri dan Yayasan Mahtan rayakan HUT RI ke-78 dengan sunatan massal daerah pelosok. Sunatan massal akan dilaksanakan di Desa Bonto Somba Kabupaten Maros pada 17 dan 18 Agustus 2024 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Yayasan Jendela Pelosok Negeri dan Yayasan Mahtan rayakan HUT RI ke-78 dengan sunatan massal daerah pelosok.

Sunatan massal akan dilaksanakan di Desa Bonto Somba Kabupaten Maros pada 17 dan 18 Agustus 2024

Kegiatan menyasar anak kampung Pattung di Kabupaten Maros.

Pembina Yayasan Jendela Pelosok Negeri Ustaz Syandri mengatakan sunat bagi sebagian orang masih menjadi kegiatan yang mahal.

Untuk membantu kelompok rentan, maka sunatan massal diadakan di Kampung Pattung.

Sehingga memberikan sekaligus merayakan hari kemerdekaan negara.

“Sunat masih menjadi ritual yang mahal bagi sebagian masyarakat yang tidak mampu. Kita hadir untuk memfasilitasi mereka menjadi lebih baik,” katanya kepada tribun timur, Selasa (13/8/2024).

Tujuan sunatan massal agar masyarakat kurang mampu mendapatkan sentuhan di sektor kesehatan.

Khususnya anak-anak yang tinggal di pelosok.

Sunatan massal bentuk kepedulian dua yayasan ini agar merasakan kemerdekaan di momentum yang tepat.

“Tujuan dari kegiatan sebagai implementasi bentuk kesyukuran atas kemerdekaan,” ujar Ustaz Syandri.

“Juga sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak pelosok yang masih kurang mendapatkan sentuhan pelayanan kesehatan,” tambahnya.

Ketua Yayasan Mahtan Abdul Azis mengatakan sunatan massal sendiri sudah menjadi kegiatan rutin bagi Mahtan.

Target peserta sunatan massal sebanyak 50 anak kampung Pattung.

Ini menjadi sunatan massal kedua bagi Mahtan yang diadakan di luar Kota Makassar.

“Untuk di luar kota ini merupakan kegiatan yang kedua kali yang dilaksanakan Mahtan dimana target peserta sebanyak 30 sampai 50 anak kurang mampu,” katanya.

Desa Bonto Somba Kabupaten Maros terletak cukup jauh.

Harus melewati tiga anak sungai.

Kendaraan yang digunakan juga harus mumpuni melalui jalan yang licin dan bebatuan.

Tim akan memakai kendaraan jenis kendaraan Offroad 4x4 dan trail ke lokasi tujuan.

Abdul Azis harap sunatan massal bisa bernilai ibadah dan memberikan manfaat bagi anak kampung Pattung.

“Semoga dengan terlaksananya kegiatan sunatan di pelosok desa ini dapat membantu anak-anak dari warga yang ada di sekitar,” tandasnya.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh donatur yang tetap membantu di setiap kegiatan Mahtan semoga segala bantuan bernilai ibadah,” pungkasnya.

 

 

Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved