Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Luwu 2024

Jelang Pilkada Serentak, PPP dan PKB Belum 'Bertuan' di Luwu Sulsel

PPP dan PKB jadi incaran banyak cabup-cawabup untuk menggenapi syarat pencalonan dukungan tujuh kursi parlemen.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Hasriyani Latif
Kolase Tribun Timur
Bakal Calon kepala daerah (bacakada) Arham Basmin, Patahuddin, Andi Mammang, dan Muh Dhevy Bijak Pawindu. Keempatnya sama-sama punya peluang diusung PPP dan PKB di Pilkada Luwu 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - PPP dan PKB belum menentukan dukungan ke salah satu kandidat calon bupati dan wakil bupati yang akan bertarung di Pilkada Luwu 2024.

Status kedua partai itu kini tak 'bertuan' jelang 14 hari pendaftaran cabup-cawabup di KPU pada 27 Agustus 2024 kelak.

Padahal, antara PPP dan PKB sama-sama telah mengunci kursi DPRD Luwu yang tak sedikit.

Pada Pemilu 2024, PPP berhasil mengantongi lima kursi DPRD Luwu.

Sementara PKB mengamankan empat kursi untuk kadernya.

Dengan perolehan kursi yang tak sedikit inilah, membuat PPP dan PKB jadi incaran banyak cabup-cawabup untuk menggenapi syarat pencalonan dukungan tujuh kursi parlemen.

Baca juga: Airlangga Mundur, Muh Husby Tory Sebut Tak Pengaruhi Dukungan Patahuddin-Dhevy Bijak di Pilkada Luwu

Namun, sampai hari ini, elite partai belum menentukan siapa yang menjadi jagoannya pada Pilkada Luwu.

Ketua DPD Partai PPP Luwu, Rusli Sunali mengaku hingga kini elite partai di tingkat pusat belum memutuskan siapa calon yang akan mendapat B1-KWK.

"Belum adapi, baik itu DPW PPP Sulsel ataupun DPP PPP, terkait rekomendasi calon bupati yang diusung di Luwu," akunya, Selasa (13/8/2024).

Pihaknya sama sekali tak tahu menahu, kandidat yang berpotensi diusung DPP PPP.

"Hanya DPP PPP yang tahu itu," ujarnya.

Sebenarnya, PPP punya kader yang berniat maju di Pilkada Luwu.

Dia adalah Jabbar Idris anggota DPRD Sulsel periode 2019-2024.

Jabbar diketahui juga ikut dalam pendaftaran cakada yang dibuka PPP.

Anggota Komisi D, DPRD Sulsel ini pun mulai tancap gas meraih dukungan warga.

Jabbar bahkan sudah resmikan rumah pemenangan di Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa Utara.

Ratusan simpatisan Jabbar Idris hadir untuk melihat jagoannya.

Jabbar mengaku rumah pemenangan ini nantinya akan dijadikan tempat berdiskusi para tim dan warga yang ingin bergabung.

"Makanya dengan rumah pemenangan ini, akan menjadi tempat ta berdiskusi bertukar pikiran dan mengeluarkan ide-ide bekerja di lapangan," jelasnya.

Harapannya, jelang pemilihan, elektabilitas dirinya perlahan merangkak naik.

Sementara itu, PKB juga belum menentukan sikap jelang masa pendaftaran cabup-cawabup di KPU.

Partai yang dinakhodai Muhaimin Iskandar masih mempertimbangkan peluang menang cakada yang akan diberikan B1-KWK.

"Belum ada keputusan DPP PKB," jelas Sekretaris DPW PKB Sulsel Muhammad Haekal kepada Tribunluwu.com.

Kendati demikian, nama pasangan Patahuddin-Muh Dhevy Bijak sempat menguat di jajaran internal PKB Luwu.

Ketua Desk Pilkada PKB, Sunaryo Mande membocorkan peluang dukungan partainya ke pasangan Patahuddin dan Muh Dhevy Bijak Pawindu.

"Saat ini seperti itu. Karena pada saat Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) kemarin, hanya Pak Pata yang membawa hasil surveinya ke DPP," bebernya.

"Sehingga kini, potensi dukungan PKB mengerucut ke Pak Pata dibanding beberapa kandidat lain yang melaksanakan UKK," tambahnya.

Selain itu, sambung Sunaryo, Patahuddin hingga kini menjadi salah satu kandidat yang intens berkomunikasi dengan pengurus DPC PKB Luwu.

"Kami tidak tahu apakah kandidat lain mengandalkan jaringannya di PKB Sulsel atau bahkan di tingkat pusat. Tetapi yang jelas, rekomendasi dari kami juga menentukan untuk hasil rekomendasi yang akan dikeluarkan," tuturnya.

Kolase foto Patahuddin (kiri) dan Muh Dhevy Bijak (kanan).
Kolase foto Patahuddin (kiri) dan Muh Dhevy Bijak (kanan). (Tribun Timur)

Melihat masa pendaftaran yang makin dekat, kemungkinan surat rekomendasi B1-KWK akan segera diserahkan dalam waktu dekat.

"Tidak ada kendala sebenarnya. Hanya menunggu momentum yang tepat. InsyaAllah awal bulan sudah ada rekomendasi yang diberikan," tandasnya.

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muh Sauki Maulana

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved