Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rachmat Taqwa Mundur dari Jabatan

Irwan Hasan Bakal Jabat Sekretaris PPP Makassar Gantikan Rachmat Taqwa Quraisy

Nama Irwan Hasan telah diusulkan pengurus DPC PPP Makassar ke DPW PPP Sulsel untuk menggantikan posisi Rachmat Taqwa Quraisy.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
Tribun Timur
Kolase Rahmat Taqwa Quraisy (kiri) dan Irwan Hasan (kanan). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Politisi berlatar pengusaha properti, Irwan Hasan bakal menjabat sebagai Sekretaris DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Makassar pengganti Rachmat Taqwa Quraisy (RTQ).

Nama Irwan Hasan bahkan telah diusulkan pengurus DPC PPP Makassar ke DPW PPP Sulsel.

Hal itu setelah RTQ mendadak mengundurkan diri dari sebagai Sekretaris DPC PPP Makassar.

Hal itu dibenarkan Ketua Bappilu DPW Sulsel, Yusran Sofyan bahwa surat pengajuan nama Irwan Hasan diterima oleh pihaknya.

"Kalau pengajuan dari DPC PPP Makassar, untuk pengganti Pak RTQ sebagai sekretaris, itu atas nama Irwan Hasan. Sudah ada suratnya masuk," kata Yusran Sofyan kepada Tribun-Timur, Selasa (13/8/2024).

Yusran Sofyan, menyatakan bahwa meskipun proses pengajuan calon sekretaris merupakan kewenangan di tingkat DPC PPP Makassar, rekomendasi akhir akan tetap dibahas di tingkat DPW PPP Sulsel.

"Itu kewenangan DPC PPP Makassar, tetapi tetap direkomendasikan dan dibicarakan di DPW PPP Sulsel," tambahnya.

Baca juga: Sosok Rachmat Taqwa Quraisy Mundur dari Sekretaris PPP Makassar, Pernah Terjerat Kasus Narkoba

Rahmat Taqwa Qurais (RTQ) secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris DPC PPP Makassar.

Tak hanya itu, RTQ juga mundur sebagai ketua Fraksi PPP di DPRD Makassar

Surat Pengunduran dirinya pertanggal 10 Agustus 2024.

Pengunduran diri tersebut telah diterima oleh Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan.

Sebelum mundur, RTQ menerima surat teguran dari DPW PPP Sulsel.

Surat teguran bernomor 0158/IN/TEG/W/VIII/2024 tertanggal 9 Agustus 2024 itu diteken oleh Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan Amir Uskara dan Sekretaris DPW PPP Sulsel Nur Amal.

Diketahui, RTQ sebelumnya pernah terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba.

Pada 20 Agustus 2019, dia ditangkap oleh Satnarkoba Polrestabes Makassar dengan barang bukti.

Alat bukti itu, yakni jenis sabu sebanyak dua paket kecil beserta alat isapnya dan tembakau sintetis sebanyak tiga lenting.

RTQ kemudian menjalani hukuman penjara selama sembilan bulan dan menjalani rehabilitasi sesuai proses hukum.

Akibat terjerat kasus hukum, pelantikan Rachmat Taqwa Quraisy menjadi Anggota DPRD Makassar harus ditunda selama lima bulan.

Sekretaris DPC PPP Makassar RTQ tiba-tiba mundur dari jabatannya Jelang Pilkada 2024
Sekretaris DPC PPP Makassar RTQ tiba-tiba mundur dari jabatannya Jelang Pilkada 2024 (Kolase Tribun-timur.com)

Pada tahun 2023, RTQ kembali mencuri perhatian publik setelah terlibat insiden hampir adu jotos di depan rumah makan di Jalan Sulawesi, Kecamatan Wajo, Makassar.

Kala itu, RTQ mengakui bahwa tindakannya disebabkan oleh gangguan terhadap keluarganya dan menegaskan sikapnya sebagai "anak Makassar" yang lebih memilih mati daripada malu. 

Meskipun begitu, RTQ enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai insiden tersebut.

Terbaru, RTQ Tiba-tiba Mundur Jelang Pilkada 2024.

Rachmat Taqwa Qurais (RTQ) mendadak mengundurkan diri dari jabatannya.

Keputusan itu mengejutkan banyak pihak.

Pasalnya, mantan narapidana itu mundur menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Hal itu diketahui dari surat pernyataan RTQ yang ditujukan kepada Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan, pertanggal 10 Agustus 2024.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW PPP Sulsel, Yusran Sofyan membenarkan perihal perihal pengunduran diri RTQ. 

"RTQ resmi mundur, surat pengunduran dirinya sudah diterima Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan," kata Yusran Sofyan kepada Tribun-Timur, Selasa (13/8/2024).

Adapun kabar yang beredar bahwa pengunduran RTQ ini lantaran cawe-cawe soal usungan PPP di Pilgub Sulsel.

Di mana partai berlambang ka'bah itu dikabarkan tengah mengalihkan dukungannya di Pilgub Sulsel.

PPP dikabarkan batal mengusung pasangan Danny Pomanto-Azhar Arsyad dan beralih ke paket Andi-Sudirman-Fatmawati Rusdi. 

Namun, kabar ini langsung dibantah oleh Yusran Sofyan.

Yusran Sofyan menyatakan bahwa RTQ mundur dari jabatannya atas kehendak sendiri, tanpa ada paksaan dari pihak manapun. 

"Itu tidak benar, RTQ mundur atas kemauan sendiri dan tidak ada desakan ataupun dipaksa mundur," tegasnya.

RTQ Sempat Ditegur Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan 

Sebelum mengundurkan diri, Rachmat Taqwa Quraisy sempat dapat surat teguran dari Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Sulawesi Selatan (DPW PPP Sulsel).

Surat teguran tersebut bernomor 0158/IN/TEG/W/VIII/2024 tertanggal 9 Agustus 2024.

Surat teguran ditekan Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan Amir Uskara dan Sekretaris DPW PPP Sulsel Nur Alam.

"Menyikapi perkembangan yang dilakukan oleh saudara akhir-akhir ini maka pengurus harian Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan memutuskan untuk memberi teguran tertulis kepada saudara H Rachmat Taqwa Quraisy," demikian bunyi surat teguran Fauzan kepada Rachmat yang dilihat Tribun Timur Selasa (13/8/2024).

Fauzan menyebut, Rachmat punya pernyataan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan yang berinflikasi kepada PPP.

Meski demikian, Fauzan tidak menjelaskan secara detail apa bentuk pernyataan Rachmat Taqwa tersebut. Hingga berita ini diturunkan, RTQ belum merespons konfirmasi dari Tribun-Timur mengenai pengunduran dirinya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved