Maju Pilkada Wajo, Andi Rosman Resmi Pensiun Dini dari ASN Maros

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Andi Rosman resmi pensiun dini dari Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Surat keputusan (SK) pemberhentian sebagai ASN Andi Rosman diserahkan Bupati Maros Chaidir Syam disela upacara di Lapangan Pallantikang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Senin (12/8/2024). 

Andi Rosman pensiun dini karena akan maju dalam Pilkada Wajo.

Chaidir Syam mengapresiasi kinerja Andi Rosman selama berkarier di Maros. 

“Hari ini pak Andi Rosman akan mengakhiri kariernya sebagai ASN dan akan memulai karier dibidang lain. Tentu kita doakan semoga sukses dan berterima kasih atas dedikasinya selama ini di Kabupaten Maros,” ujar Chaidir. 

Andi Rosman berkarier sebagai ASN selama 32 tahun 10 bulan. 

Baca juga: Gerindra Usung Andi Rosman-dr Baso di Pilkada Wajo, Golkar Menyusul

Dengan karier selama itu Andi Rosman bisa mengajukan untuk pensiun dini bukan mundur dari ASN. 

Perbedaan mundur dari ASN dengan pensiun dini adalah adanya gaji pensiun sedangkan mundur tidak mendapat gaji pensiun. 

Andi Rosman mengatakan Kabupaten Maros memberikan kontribusi yang luar biasa untuk dirinya sebagai ASN. 

“Di Maros saya mendapat jati diri, berkeluarga dan berdomisili di Maros meski saya bukan asli Maros tapi Maros adalah kampung halaman saya,” bebernya. 

Pengajuan pensiun dini dari Andi Rosman ini dilakukan setelah dirinya mengamankan partai pengusung di Wajo untuk memuluskan niatnya menjadi orang nomor satu di Wajo. 

“Saya mengajukan pensiun dini karena memang sudah memenuhi syarat sekaligus ini karena saya maju dalam Pilkada Wajo sehingga saya harus menjaga kenetralan sebagai ASN,” ujarnya. 

Dia menyebut dalam Pilkada Wajo saat ini dirinya diusung oleh tujuh partai dan tiga partai pengusung. 

Total kursi dari partai pengusung ada 32 kursi dari 40 kursi tersedia.

Tahapan Pilkada 2024