Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jateng 2024

Kaesang Putra Jokowi Makin Kuat Jelang Pilgub Jateng 2024, Ahmad Luthfi Terancam

Meski Kaesang lebih unggul, namun angka dari Ahmad Luthfi masih ada peluang untuk mengejar adik Gibran Rakabuming itu.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Ahmad Luthfi dan Kaesang Pangarep. Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) semakin kuat jelang Pilkada Jawa Tengah (Jateng)dan mendekati Ahmad Luthfi. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) semakin kuat jelang Pilkada Jawa Tengah (Jateng).

Elektabilitas anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu terus bergerak.

Hal itu berdasarkan survei yang dilakukan oleh tiga lembaga, yakni Litbang Kompas, Indikator Politik dan LSI.

Tiga lembaga itu perlihatkan elektabilitas hampir mirip lewat dominasi dua nama.

Kaesang dan Ahmad Luthfi mendominasi ketiga lembaga survei.

Meski Kaesang lebih unggul, namun angka dari Ahmad Luthfi masih ada peluang untuk mengejar adik Gibran Rakabuming itu.

Simak hasil selengkapnya:

1. Litbang Kompas

Survei Litbang Kompas juga mengukur tingkat elektabilitas sejumlah tokoh yang diperkirakan bakal diusung dalam Pilkada Jateng 2024. 
 
Elektabilitas anak bungsu Presiden Jokowi sekaligus Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep menjelang Pilkada Jawa Tengah 2024 mencapai 7 persen.

Sedangkan elektabilitas Kapolda Jateng Ahmad Luthfi berada pada posisi kedua dengan 6,8 persen.

Luthfi juga dikenal sebagai sosok yang dekat dengan Jokowi.

Hubungan keduanya terbina pada 2011 ketika Jokowi masih menjabat Wali Kota Solo dan Luthfi berdinas sebagai Wakil Kapolres Solo.

Posisi di bawah Luthfi ditempati oleh mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen (3,2 persen), artis Raffi Ahmad (2,8 persen), Bupati Kendal Dico Ganinduto (2,6 persen).

Taj Yasin adalah politikus Partai Persatuan Pembangunan.

Sedangkan Raffi Ahmad adalah salah satu pesohor yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 lalu.

Dico berlatar sebagai kader Partai Golkar yang berada dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo-Gibran.

2. Indikator Politik

Hasil simulasi 10 nama:

Kaesang Pangarep 22,8 persen

Irjen Ahmad Luthfi 18,7 persen

Taj Yasin Maimoen 12,7 persen

Bambang Wuryanto 9,1 persen

Dico Ganinduto 6,5 persen

Sudaryono 4 persen

M Yusuf Chudlori 3,5 persen

Hendrar Prihadi 2,5 persen

Abdul Wachid 2,2 persen

Sudirman Said 1,7 persen

Tidak jawab 16,4 persen

3. LSI

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan membeberkan perolehan tingkat elektabilitas Kaesang jika simulasi 21 nama itu terjadi di Pilkada Jawa Tengah tahun ini.

Dimana hasilnya, Kaesang memperoleh 15,9 persen suara, disusul Kapolda Jateng Irjen pol Ahmad Luthfi 12,9 persen, Abdul Wachid 7,8 persen, Raffi Ahmad 6,8 persen, Bambang Wuryanto 5,8 persen dan Sudaryono serta Hendrar Prihadi masing-masing 4,7 persen.

Ketika hasil itu kembali dikerucutkan menjadi 6 nama, Kaesang kembali unggul dan justru elektabilitasnya makin melejit.

Perolehan suara Kaesang dalam simulasi ini mencapai 20 persen lebih dan ungguli Ahmad Luthfi hingga mantan Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen.

"Jika dikerucutkan menjadi 6 nama, tempat teratas masih ditempati Kaesang Pangarep (25,6 persen), diikuti oleh Ahmad Luthfi (16,1 persen) lalu, Taj Yasin Maimoen (13,4 persen)," kata dia.

Setelahnya, baru ada nama pentolan PDIP Jawa Tengah Bambang Pacul hingga Sudaryono.

"Bambang Pacul 9,7 persen, Abdul Wachid 6,2 persen Sudaryono 6,0 persen. Tidak tahu tidak jawab Rahasia 22,9 persen," kata Djayadi.

Bahkan Djayadi menyatakan, keunggulan Kaesang dalam simulasi 6 nama kandidat ini cenderung signifikan. (TribunNewsmaker)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved