Regulasi Baru, Pajak Kendaraan Bermotor dan BBN-KB Tak Lagi Masuk Kas Provinsi di 2025
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulsel Reza Faisal Saleh menjelaskan adanya penyusutan pendapatan.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Ansar
"kemarin-kemarin PAD besar karena ada bagiannya kabupaten kota. Nah ini sekarang langsung ke Pemda. Tadinya barang lewat, sekarang langsung dikasih ke mereka," kata Reza Faisal.
Dari jumlah Rp 9 Triliun tersebut, proyeksi pendapatan transfer daerah sebesar Rp4 triliun atau Rp4.504.043.000.000.
Lalu proyeksi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp4 triliun lebih atau Rp4.813.602.000.000.
Kemudian lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp9 miliar 800 juta lebih.
Kedua, Proyeksi belanja daerah sebesar Rp9 triliun atau Rp9.204.446.000.000.
Rinciannya, proyeksi belanja operasional sebesar Rp5 triliun lebih, proyeksi belanja modal sebesar Rp1 triliun lebih, dan proyeksi belanja tak terduga sebesar Rp160 miliar.
Proyeksi belanja transfer sebesar Rp2 triliun 19 miliar lebih.
Rinciannya, proyeksi belanja bagi hasil sebesar Rp1 triliun lebih, dan proyeksi belanja bantuan keuangan sebesar Rp317 miliar.
Proyeksi jumlah belanja dan transfer daerah sebesar Rp9 triliun lebih dan penerimaan pembiayaan sebesar Rp0.
Terakhir proyeksi pengeluaran pembiayaan sebesar Rp164 miliar. (*)
Sosok Yasir Machmud Anak Buah Prabowo Diperiksa Kejati Sulsel Soal Korupsi Dana Hibah Rp17 M |
![]() |
---|
DPRD Sulsel Pindah ke Dinas BMBK Usai Gedung Terbakar, Ruang Komisi Sempat Dikeluhkan Panas |
![]() |
---|
11 Fasilitas Publik di Sulsel Rusak Saat Kerusuhan, Sekretariat DPRD Sulsel |
![]() |
---|
DPRD Sulsel Soroti Kelangkaan BBM, Antrian Panjang di Makassar |
![]() |
---|
Dari Janji ke Aksi: Wakil Rakyat sebagai CEO Amanah Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.