Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Isu Kocok Ulang Rekomendasi Partai Golkar, Jubir Andalan-Hati: Tak Banyak Berpengaruh

Pengunduran diri Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto menimbulkan isu kocok ulang rekomendasi calon kepala daerah se-Indonesia. 

Editor: Muh Hasim Arfah
dok Tribun
Juru Bicara Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), Muhammad Ramli Rahim menanggapi isu kocok ulang rekomendasi Partai Golkar pasca Airlangga Hartarto menungundurkan diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Pengunduran diri Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto menimbulkan isu kocok ulang rekomendasi calon kepala daerah se-Indonesia. 

Apalagi, dalam tanda tangan terbaru, Plt Ketua Umum DPP Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita yang harus tanda tangan. 

Apalagi, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyampaikan perubahan kepemimpinan dalam partai dapat mempengaruhi penetapan.

Bahkan, nama-nama calon kandidat yang telah mengantongi surat rekomendasi berpotensi pindah haluan.

"Bisa saja berdampak, tergantung nanti kebijakan ketum baru. Bisa saja (calon jagoan Golkar di Pilkada bisa berubah)," kata Nurdin Halid saat dikonfirmasi, Minggu (11/8/2024).

Terkait sosok pengganti Airlangga Hartarto, Nurdin Halid menyebutkan bahwa DPP Golkar belum memutuskan calon pengganti. 

Baca juga: Airlangga Mundur dari Ketum, Nurdin Halid Ungkap Jagoan Golkar di Pilkada Bisa Berubah

"Penggantinya belum ditentukan. Nanti akan dibahas lebih lanjut dalam rapat pleno," tegas Nurdin Halid.

Nurdin Halid pun mengungkapkan alasan di balik keputusan Airlangga mundur dari posisi ketum beringin rindang.

Ia menyampaikan bahwa pengunduran diri Airlangga berlaku mulai hari ini, Minggu (11/8/2024).

Nurdin Halid menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil karena Airlangga ingin lebih fokus pada tugasnya sebagai menteri.

Di mana, Airlangga ingin fokus sebagai Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian di kabinet pemerintahan Presiden Jokowi. 

"Pak Airlangga mundur per hari ini. Beliau ingin konsentrasi di kabinet," tandas Nurdin Halid.

Terpisah, Juru Bicara Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), Muhammad Ramli Rahim menyampaikan bagi Andalan Hati tidak banyak berpengaruh.

“Syarat dukungan sudah cukup. Kami ⁠berharap ada lawan, lebih banyak lebih baik,” katanya, Minggu (11/8/2024) ke tribun. 

Sebelumnya, Partai Golkar menyatakan mendukung pasangan  Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi. 

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved