Total Pendapatan XL Axiata Capai Rp17,06 T
Perseroan berhasil meraih total pendapatan sebesar Rp 17,06 triliun, tumbuh high single digit sebesar 8% dibandingkan periode yang sama
Penulis: Rudi Salam | Editor: Ina Maharani
Total biaya operasional XL Axiata berkurang dibanding periode yang sama tahun lalu.
Penurunan biaya operasional terbesar ada pada beban penjualan dan pemasaran (sales and marketing), biaya infrastruktur, dan biaya supplies dan overhead.
“Salah satu beban biaya operasional terbesar dan terus meningkat adalah regulatory cost, beban ini yang kami harap bisa segera mendapat insentif dari pemerintah agar bisa membantu menciptakan industri telekomunikasi yang lebih sehat, sehingga bisa melakukan pembangunan dan penggelaran jaringan secara lebih luas dan memberikan kualitas layanan yang lebih baik kepada pelanggan”, ujar Dian.
Penurunan beban penjualan dan pemasaran, antara lain didorong oleh peningkatan penggunaan sarana digital aplikasi MyXL dan AXISnet.
Strategi transformasi digital yang dijalankan XL Axiata termasuk dalam mengembangkan pengalaman pelanggan melalui aplikasi MyXL dan AXISNet terus menunjukkan efektivitas.
Hingga akhir Juni 2024, tercatat sebanyak 32,1 juta pelanggan aktif menggunakan kedua aplikasi tersebut, meningkat sebesar 5,1 juta YoY.
Pertumbuhan Monthly Active User (MAU)-nya telah mencapai 110 persen sejak Desember 2021.
Dari sisi infrastruktur, XL Axiata terus membangun jaringan hingga akhir Semester 1 2024.
Total jumlah BTS hingga akhir Semester 1 2024 tercatat sebanyak 163.884 unit, termasuk 109.170 unit BTS 4G, atau meningkat 8 persen YoY.
Tingkat keterhubungan dengan jaringan fiber optik (fiberized) mencapai 62 persen.
Fiberisasi BTS tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas jaringan data dan sebagai persiapan implementasi 5G di masa mendatang.
Guna melakukan upaya peningkatan kualitas jaringan sebagai penopang utama upaya meningkatan pengalaman pelanggan, XL Axiata tak pernah berhenti memperkuat jaringan.
Hal ini tercermin dari pengalokasian belanja modal (Capex) sebesar Rp 8 triliun di tahun ini.
XL Axiata juga melanjutkan inisiatif investasi pengembangan jaringan secara cermat untuk dapat mendorong peningkatan kualitas layanan yang lebih baik dan meningkatkan penggunaan jaringan yang masih bertumbuh.
Investasi dan strategi jaringan yang terus dilakukan tersebut telah berhasil meningkatkan kualitas pengalaman jaringan yang lebih baik untuk mendukung penggunaan layanan yang lebih tinggi.
Digi Koperasi Dukung Digitalisasi Ribuan Koperasi Desa Merah Putih |
![]() |
---|
Telkom Perkuat Transformasi Digital dan Keberlanjutan di Usia ke-60 |
![]() |
---|
Rp241,5 Triliun Kontribusi Telkom ke Negara Disorot Komisi VI DPR |
![]() |
---|
Dian Siswarini Jabat Dirut Telkom, Dividen 2024 Capai Rp21 Triliun |
![]() |
---|
Pendapatan XLSMART Kuartal I 2025 Capai Rp 8 Triliun, 91 Persen dari Data dan Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.