Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub DKI

Skenario Ridwan Kamil Lawan Kotak Kosong di Pilgub DKI Jakarta, KIM Plus Jegal Anies Baswedan

Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, meminta masyarakat menunggu kepastian deklarasi Ridwan Kamil di Pilgub DKI Jakarta.

Editor: Sudirman
Ist
Ridwan Kamil. KIM Plus akan mengusung Ridwan Kamil di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dipastikan akan maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.

Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus dikabarkan akan mengusung Ridwan Kamil.

Beredar kabar, KIM Plus akan mendeklarasikan Ridwan Kamil 8 Agustus 2024.

Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, meminta masyarakat menunggu kepastian deklarasi Ridwan Kamil di Pilgub DKI Jakarta.

"Kita tunggu besok," kata Dave saat dikonfirmasi, Rabu (7/8/2024).

Baca juga: Strategi PDIP Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, Partai Megawati Tak Mau Dikalah Lagi KIM

Calon gubernur Jakarta yang akan diusung KIM plus dipastikan Ridwan Kamil.

Dia meminta doa dari masyarakat untuk kelancaran pencalonan kadernya tersebut.

"Mohon doanya," ungkapnya.

Sementara itu, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani juga meminta masyarakat untuk menunggu deklarasi resmi dari KIM plus.

"Kita tunggu saja," pungkasnya.

Adapun KIM plus nantinya berisikan koalisi besar dari seluruh partai politik.

Dengan begitu, KIM plus berpeluang besar akan melawan kotak kosong dalam kontestasi di Pilkada Jakarta.

Nantinya, KIM plus akan mengusung Ridwan Kamil menjadi cagub Jakarta 2024.

Sementara itu, calon wakil gubernurnya masih belum terungkap siapa sosoknya.

Dengan deklarasi bersama ini, Gubernur petahana, Anies Baswedan hampir dipastikan akan gagal maju di Pilkada Jakarta 2024.

Sebab, PKS, NasDem dan PKB yang sempat akan mendukung Anies akan membelot ke KIM plus.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa partainya segera memutuskan nasibnya akan maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.

Setidaknya ada tiga tanggal yang menjadi waktu pengumuman dan sudah ditentukan Golkar.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyatakan bahwa tiga tanggal yang ditentukan tersebut sudah ditentukan pada Agustus 2024 mendatang. 

"Tanggal 8-16-22. Kalau Golkar itu ada tiga jendela. Jendela tanggal 8, jendela tanggal 16, jendela tanggal 22," kata Kang Emil di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (24/7/2024).

Eks Gubernur Jawa Barat itu mengatakan bahwa cepat atau tidaknya keputusan yang diambil Golkar tergantung dari dinamika politik.

Namun yang paling cepat, keputusan akan ditentukan pada 8 Agustus 2024.

"Berarti kalau nggak ada dinamika tanggal 8 agustus, kalau masih ada dinamika 16, kalau masih ada dinamika lagi tanggal 22. Karena pendaftaran kan tanggal 27-28," jelasnya.

Hingga saat ini, kata Kang Emil, koalisi Indonesia maju masih sedang melakukan diskusi mendalam mengenai penentuan nasibnya.

Baca juga: KPU Loloskan Dharma Pongrekun Maju Pilgub DKI Jakarta, Eks Jenderal Bintang 3 Penerima Adhi Makayasa

Hal yang pasti, ia nantinya akan taat apapun keputusan Golkar dan KIM.

"Saya itu fatsun taat pada partai dan koalisi. Idealnya ya, idealnya koalisi KIM ini menang di Pilpres, menang juga di Pilkada. Tapi kan kenyataan di bawah enggak mudah, membahasakan satu frekuensi plek begitu," jelasnya.

"Ada daerah-daerah termasuk Jabar dan DKI itu masih berhitung. Berhitung tuh dari mana cagubnya di KIM, siapa wakilnya. Nah itu Jakarta Jabar itu masih dalam pembahasan itu," tuturnya.

Tukar Guling Golkar dan Gerindra Rugikan Anies Baswedan

Skenario terbaru Pilgub Jakarta 2024, Anies Baswedan batal maju sementara Ridwan Kamil berpotensi lawan kotak kosong.

Potensi terjadinya calon tunggal di Pilgub Jakarta 2024 mulai terlihat, ketika Koalisi Indonesia Maju (KIM) mencoba merayu PKB dan PKS meninggalkan Anies Baswedan.

Posisi Anies Baswedan memang sejauh ini belum aman.

Pasalnya partai-partai yang menyatakan mendukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta belum menyerahkan dukungan secara resmi dan membentuk koalisi permanen.

PKS menghendaki Anies dipasangkan dengan Sohibul Iman.

Sementara PKB mencoba mencari figur lain.

Adapun Partai Nasdem menyebut masih ada kemungkinan beralih dukungan alias tak mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024.

Di sisi lain, Ridwan Kamil sebagai refresentasi jagoan KIM mulai mendapat titik terang atas tarik ulur dirinya maju di Pilgub Jakarta atau kembali bertarung di Pilgub Jabar 2024.

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Partai Gerindra terkait Pilgub Jabar 2024.

"Kan kita sudah perkembangan tadi pertemuan di Jawa Barat antara Partai Golkar, DPD Partai Golkar, dan juga DPD Gerindra," kata Airlangga saat ditemui awak media di Djakarta Theater, Jumat (2/8/2024) malam.

Dalam pertemuan itu Airlangga menegaskan mendukung Dedi Mulyadi sebagai Calon Gubernur Jabar.

Juru Bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian, percaya diri bahwa Anies akan mendapatkan tiket untuk maju ke Pilgub Jakarta 2024.

Angga mengklaim Anies didukung oleh warga Jakarta, berdasarkan hasil survei terkini. Beberapa lembaga survei menempatkan Anies di posisi pertama di Jakarta, unggul dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Ridwan Kamil.

"Insya Allah masih sejalan dengan aspirasi warga Jakarta, yang terlihat dari survei-survei terkini dengan Anies Baswedan sebagai calon yang didukung rakyat Jakarta," ujar Angga saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Selasa (6/8/2024).

Angga juga membantah kemungkinan munculnya kotak kosong pada Pilkada Jakarta.

Menurutnya, Anies tetap didukung oleh Nasdem, PKB, dan PKS.

"Pimpinan partai di Jakarta ingin memberikan pilihan terbaik untuk rakyat Jakarta di pilkada kali ini," tuturnya.

Angga menambahkan, pihaknya juga berkomunikasi dengan PDI-P terkait dukungan untuk Anies. Dia menekankan bahwa Anies terbuka terhadap semua partai.

"Komunikasi tentunya ada. Kami terbuka dengan pihak yang ingin membangun Jakarta menjadi lebih baik," imbuh Angga.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved