Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Satu Pemain Asing dan Tiga Senior Kandidat Kapten PSM Makassar

Empat kandidat kapten PSM Makassar yaitu Yuran Fernandes, M Arfan, Rasyid Bakri dan Akbar Tanjung.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
Ist
Empat kandidat PSM Makassar, Yuran Fernandes, M Arfan, Akbar Tanjung, Rasyid Bakri musim 2024/2025. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Satu pemain asing dan tiga pemain senior menjadi kandidat kapten PSM Makassar musim 2024 / 2025.

Mereka Yuran Fernandes, M Arfan, Rasyid Bakri dan Akbar Tanjung.

PSM Makassar butuh sosok kapten yang mampu membawa PSM Makassar melewati kesulitan.

Apalagi tim berjuluk Pasukan Ramang ini akan bermain di dua kompetisi berbeda, Liga 1 dan ASEAN Club Championship (ACC).

Sebagai klub besar di Indonesia, PSM Makassar harus meramaikan lagi persaingan juara Liga 1.

Baca juga: Pasca Juara Piala AFF U-19, Dua Pemain Muda PSM Makassar Mufli Hidayat dan Zaky Dilirik Klub Liga 1

Kemudian di ACC, klub pemilik tujuh gelar Liga Indonesia ini bisa menorehkan tinta emas.

Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim menyebut, berkaca dari Piala Presiden lalu kandidat kapten tak jauh dari  Yuran Fernandes, M Arfan, Rasyid Bakri dan Akbar Tanjung.

Yuran merupakan pilar utama PSM Makassar. Mentalitasnya tak diragukan lagi. 

Ditambah ia akan menjadi jembatan komunikasi pemain lokal dan pemain asing.

Kemudian M Arfan memiliki etos kerja yang tinggi.

Apalagi, loyalitasnya terhadap klub tak diragukan lagi.

Lalu Rasyid Bakri sangat dihormati oleh para pemain. 

Lantaran kepribadian yang tenang dan selalu membimbing para penggawa muda PSM Makassar.

Sedangkan Akbar Tanjung menjadi salah satu pemain senior dimiliki PSM Makassar.

Meski berasal dari luar Makassar, pemilik nomor punggung 45 ini telah menunjukkan kesetiaan bagi PSM Makassar.

"Yuran representasi pemain asing. Arfan dan Rasyid pemain lokal (Makassar).  Akbar pemain senior," kata Sulaiman Abdul Karim saat ditemui di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Rabu (7/8/2024).

Sebelumnya, Legenda PSM Makassar, Anwar Liko menyebut, status kapten dalam sebuah klub sangatlah vital.

Menurutnya, sosok kapten PSM Makassar harus kharismatik di dalam dan di luar lapangan.

"Kapten harus dihormati dan disegani. Pandai dalam berkomunikasi," katanya Sabtu (3/8/2024).

Baca juga: Meski Cedera, PSM Makassar Tetap Daftar Reza Arya dan M Arfan di Liga 1

Anwar Liko menambahkan, kapten PSM Makassar harus pekerja keras serta selalu memberikan performa maksimal.

Harus mampun memotivasi dan mengangkat moral pemain dalam kondisi apapun.

Lantaran ia menjadi cerminan bagi pemain lain. 

"Kapten PSM Makassar itu harus memotivasi pemain untuk terus berjuang dalam kondisi apapun," ucap pemain yang bawa PSM Makassar juara Liga Perserikatan 1991/1992 ini.

Hanya Kapten Boleh Protes

Dalam Regulasi Liga 1 2024/2025, hanya kapten tim yang berhak protes keputusan wasit.

Aturan ini turunan dari ketentuan baru dari IFAB atau Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional.

Kalau pemain non-kapten protes, hukuman kartu kuning bisa diberikan.

Para pemain pun diharap bisa paham aturan tersebut.

Lantara Liga 1 musim depan pertama kali diterapkan VAR. VAR bisa menimbulkan perdebatan antara wasit dan pemain.

Sulaiman Abdul Karim menyambut baik aturan tersebut. 

Menurutnya hal tersebut sangat bagus untuk sepak bola Tanah Air.

"Liga-liga luar begitu. Kita adaptasi seperti itu. Semoga meningkatkan kualitas sepak bola kita," ucapnya.

Pria akrab disapa Sule ini  menyebut, tak dipandang juga jika sang pengadil lapangan dikerumuni oleh pemain.

"Supaya wasit tidak dikerumuni pemain. Kurang elok juga dilihat," tutupnya. 

Kapten PSM Makassar dari 2017-2024

Liga 1 2017: Hamka Hamzah

Liga 1 2018: Zulkifli Syukur

Liga 1 2019: Willem Jan Pluim

Liga 1 2021/2022: Zulkifli Syukur

Liga 1 2022/2023: Willem Jan Pluim

Liga 1 2023/2024: M Arfan (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved