IHSG dan Pasar Obligasi Menguat, OJK Optimis Stabilitas Keuangan Terjaga
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan sebesar 2,72% pada bulan Juli 2024, mencapai level 7.255,76.
TRIBUN-TIMUR.COM - Dalam rapat Dewan Komisioner Bulanan yang diadakan pada 31 Juli 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan bahwa sektor jasa keuangan Indonesia tetap menunjukkan stabilitas meskipun menghadapi berbagai ketidakpastian di tingkat global.
Ketegangan politik menjelang pemilihan presiden di Amerika Serikat, situasi di Timur Tengah dan Ukraina, serta ketegangan perdagangan di sektor teknologi dan semikonduktor menjadi beberapa faktor yang menambah ketidakpastian tersebut.
Namun, di tengah kondisi global yang kurang menentu ini, pasar keuangan Indonesia justru memperlihatkan kinerja yang kuat. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan sebesar 2,72 persen pada bulan Juli 2024, mencapai level 7.255,76. Di sektor obligasi, indeks pasar obligasi ICBI juga menunjukkan penguatan dengan peningkatan sebesar 1,09 % .
Selain itu, penghimpunan dana di pasar modal terus menunjukkan tren positif. Hingga saat ini, nilai penawaran umum telah mencapai Rp129,90 triliun dari 28 emiten baru. Hal ini menjadi indikasi bahwa kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia tetap tinggi.
Kredit perbankan juga mengalami peningkatan signifikan. Pada Juni 2024, kredit perbankan meningkat sebesar Rp102,29 triliun, dengan pertumbuhan tahunan mencapai 12,36 % .
Di sisi lain, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mengalami pertumbuhan sebesar 0,27 % , mencapai nilai Rp8.722,03 triliun. Kualitas kredit perbankan tetap terjaga dengan rasio NPL gross menurun menjadi 2,26 % .
OJK terus melakukan pemantauan dan penegakan ketentuan di pasar modal. Sejumlah sanksi administratif telah diberikan kepada pelaku usaha yang melanggar ketentuan. Selain itu, Bursa Karbon yang baru saja dibentuk menunjukkan potensi besar dengan 3.864 pendaftar di Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN PPI).
Stabilitas sektor jasa keuangan ini sangat penting bagi perekonomian nasional, terutama dalam menghadapi tantangan global. Dengan permodalan dan likuiditas yang memadai, serta dukungan kebijakan yang tepat dari OJK, sektor ini diharapkan dapat terus berkontribusi positif terhadap perekonomian Indonesia.
IHSG Pecah Rekor 8.017 Kala Prabowo Pidato di MPR, Kado HUT Kemerdekaan |
![]() |
---|
IHSG Menuju 8 Ribu Jelang HUT Kemerdekaan: Momentum Positif Ekonomi Nasional dan Daerah |
![]() |
---|
Tidur Sehat Kunci Produktivitas, Perbanas Sulsel Gelar Sleep Wellness Workshop |
![]() |
---|
Airlangga Hartarto ke Istana, Terburu-buru Temui Presiden Prabowo |
![]() |
---|
BRIS Raih Kenaikan Saham 10,99 Persen di Tengah Sentimen Global |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.