Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

Baca Shalawat Nabi 80 Kali Setelah Ashar di Hari Jumat, Pahalanya 80 Tahun

Imam Muslim, Abu Dawud, dan an-Nasa'i meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

Editor: Saldy Irawan
Shutterstock
Ilustrasi berdoa. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Hari Jumat dianggap sebagai hari yang paling utama dibandingkan dengan hari-hari lainnya

Imam Muslim, Abu Dawud, dan an-Nasa'i meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Sebaik-baik hari di mana matahari terbit adalah hari Jumat. Pada hari itu, Allah menciptakan Adam, memasukkannya ke surga, dan mengeluarkannya dari sana."

Dalam riwayat lain juga dinyatakan bahwa, "Hari Jumat adalah sayyid al-ayyam (hari yang paling utama)."

Dalam buku "M. Quraish Shihab Menjawab" dijelaskan bahwa hari Jumat dahulunya dinamai hari arubah.

Baca juga: Mengapa Hari Jumat Sangat Istimewa? Inilah 7 Amalan yang Bisa Menghapus Dosa

Kata ini seakar dengan kata jama'ah atau berkumpul. Karena itulah hari ketika umat Islam diwajibkan berkumpul untuk melaksanakan salat Jumat dinamai hari Jumat.

Jamaah dan berkumpul adalah salah satu keistimewaannya juga, dan seperti diketahui, Rasulullah juga memerintahkan untuk selalu berkumpul dan berjamaah.

Beliau bersabda, "Bantuan/berkat Ilahi bersama orang-orang yang berjamaah/berkumpul dalam kebaikan."

Dengan demikian, menurut Quraish Shihab, hari Jumat dan malamnya memang penuh keberkahan.

Ia hendaknya dihormati, dengan banyak beribadah dan berdzikir, atau paling tidak, dengan menghindari dosa dan kemungkaran.

"Ia tidak mencekam kecuali bagi mereka yang durhaka," tulisnya.

Amalan-Amalan Khusus pada Hari Jumat dan Faedahnya

Hari Jumat, yang juga dikenal sebagai Sayyidul Ayyam (penghulunya hari), memiliki keistimewaan tersendiri dalam Islam.

Sebuah hadis Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam menjelaskan tentang keutamaan hari Jumat:

"Hari terbaik saat matahari terbit adalah Jumat. Di atasnya Adam diciptakan dan dimasukkan ke surga. Pada hari Jumat juga, Adam diusir dari Surga Firdaus. Dan Hari Kebangkitan (Kiamat) tidak akan terjadi pada hari selain Jumat." (HR Muslim)

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved