Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tragedi Maut di Bone: Tukang Kayu Tewas Ditikam Gegara Tegur Pria Bawa Badik di Masjid

Korban berjalan kaki pulang dari kerja, saat tiba di jalan poros Lanca tiba-tiba diserang oleh kedua pelaku menggunakan senjata tajam.

Penulis: Wahdaniar | Editor: Hasriyani Latif
ist
Polisi datangi TKP pembunuhan tukang kayu bernama Ahmad Jaelani (45) di Desa Lanca, kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Rabu (31/7/2024). 

TRIBUNBONE.COM, BONE - Sebuah peristiwa menggemparkan terjadi di Dusun IV Lanca Baru II, Desa Lanca, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Seorang tukang kayu, Ahmad Jaelani (45), meregang nyawa setelah menjadi sasaran serangan brutal dua orang pria bersenjata tajam, Rabu (31/7/2024) sore.

Kapolsek Tellu Siattinge, AKP Andi Muh Siregar, mengatakan kedua pelaku sudah ditangkap.

AH menyerahkan diri ke Polsek Dua Boccoe, sementara AD ditangkap di kebun.

"Korban sedang berjalan kaki pulang dari kerja. Saat tiba di jalan poros Lanca, dia tiba-tiba diserang oleh kedua pelaku menggunakan senjata tajam," jelasnya.

AH diduga menyerang korban dengan parang, sementara AD menggunakan badik.

Akibat serangan brutal tersebut, Ahmad Jaelani luka parah disejumlah bagian tubuh dan meninggal di tempat kejadian.

Baca juga: Kesal Selalu Ditanya Kenapa Belum Nikah, Parlindungan Nekat Bunuh Pensiunan PNS

Peristiwa berdarah ini dipicu oleh sebuah pertengkaran sepele di masjid sehari sebelumnya.

Mertua korban menegur salah satu pelaku, AD (60), karena membawa badik ke tempat ibadah.

Ahmad Jaelani kemudian ikut menegur, namun justru membuat AD merasa dipermalukan.

Keponakan Bunuh Tante di Pinrang

Kasus pembunuhan baru-baru ini juga menggemparkan Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

AS tega habisi tantenya inisial NN dengan cara menikam dengan parang dari belakang.

Kejadian itu terjadi di Lingkungan Baruppu, Desa Kaseralau, Kecamatan Batulappa, Rabu (24/7/2024) sekitar pukul 07.00 Wita.

Kanit Pidum Polres Pinrang, Ipda Muhammad Arief mengatakan, saat itu korban NN sedang menyantap sarapan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved