Pilgub Sulsel 2024
Alasan Golkar Belum Tentukan Usungan di Pilgub Sulsel? Erwin Aksa Ungkap Fakta Baru
Tinggal 28 hari sebelum pendaftaran calon kepala daerah ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), sejumlah parpol belum menentukan sikap.
TRIBUN-TIMUR.COM - Para bakal calon gubernur - wakil gubernur Sulawesi Selatan sedang persiapan pendaftaran jadi peserta Pilgub 2024.
Ada dua bakal calon yang mengurucut dan akan bertarung di Pilgub Sulsel.
Keduanya adalah petahana Andi Sudirman Sulaiman dan Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
Andi Sudirman sudah fix berpasangan dengan Fatmawati istri Ketua Nasdem Sulsel, Rusdi Masse.
Sementara pasangan Danny dan partai pengusungnya belum jelas.
Agustus 2024 menjadi waktu krusial bagi figur bakal calon yang maju di arena Pilgub Sulsel 2024.
Tinggal 28 hari sebelum pendaftaran calon kepala daerah ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), sejumlah parpol belum menentukan sikap.
Salah satunya, Partai Golkar hingga saat ini belum menetapkan arah dukungannya.
Bahkan dalam rapat yang digelar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Pusat pada Rabu (10/7/2024), belum ada keputusan resmi mengenai siapa yang akan diusung oleh beringin rindang.
Perlu dicatat, pendaftaran pasangan calon (paslon) ke KPU dijadwalkan pada 27-29 Agustus 2024.
Lantas kemana arah dukungan Golkar di Pilgub Sulsel?
Saat ini, Golkar menyiapkan empat kader yang berpotensi maju di Pilgub Sulsel.
Mereka adalah Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Bupati Luwu Utara sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Luwu Utara Indah Putri Indriani.
Lalu, Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe, serta mantan Ketua DPD Partai Golkar Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS).
Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Erwin Aksa, menegaskan, hingga kini partainya belum memutuskan calon mana yang akan diusung.
Namun, keputusan tersebut kemungkinan besar akan diumumkan pada awal hingga pertengahan Agustus 2024.
"Untuk Pilgub Sulsel, belum ada sikap resmi dari DPP Golkar," kata Erwin Aksa kepada Tribun-Timur.com, Rabu (31/7/2024).
Beberapa waktu lalu, Ketua Bappilu Golkar Sulsel, La Kama, mengungkapkan bahwa DPP Golkar menggelar rapat penetapan calon kepala daerah, Kamis (25/7/2024).
Dalam rapat tersebut, Pilgub Sulsel juga dibahas.
La Kama menyebut, nama Andi Sudirman Sulaiman (ASS) kemungkinan besar ditetapkan sebagai jagoan Partai Golkar untuk Pilgub Sulsel.
Pada kesempatan itu, Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe juga menghadap Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
La Kama menyebut bahwa DPP Golkar dalam rapat internal itu juga membahas hasil survei tahap kedua terkait nasib empat kader.
Menurutnya, jika keputusan dukungan sudah ditetapkan dalam rapat tersebut, maka pengumuman resmi akan dilakukan segera setelahnya.
Namun, hingga saat ini, penetapan calon dan pengumuman tersebut belum terealisasi.
Kenyataannya, hingga saat ini, Partai Golkar masih belum memberikan sikap resmi mengenai calon yang akan diusung dalam Pilgub Sulsel 2024.
Sejauh ini baru pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi yang sudah mengamankan tiket Pilgub Sulsel 2024.
Pasangan Sudirman Fatma sudah mengantongi dukungan Nasdem, PAN, dan Demokrat.
Nasdem punya modal 17 kursi, PAN 4 kursi, dan Demokrat 7 kursi.
Terbaru, Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi mendapat dukungan penuh dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di bawah komando Kaesang Pangarep.
Sementara itu, Wali Kota Makassar sekaligus Balon Gubernur Sulsel, Danny Pomanto masih terus berjuang mencukupkan dukungan.
Sejauh ini Danny Pomanto mendapat dukungan dari PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meski belum berbentuk format B1 KWK.
PDI Perjuangan punya modal 7 kursi, sementara PPP 8 kursi.
Adapun ambang batas tiket Pilgub Sulsel yakni 17 kursi.
Perolehan kursi DPRD Sulsel Periode 2024-2029
1. Nasdem 17 kursi
2. Golkar 14 kursi
3. Gerindra 13 kursi
4. PPP 8 kursi
5. PKB 8 kursi
6. Demokrat 7 kursi
7. PKS 7 kursi
8. PDI Perjuangan 6 kursi
9. PAN 4 kursi
10. Hanura 1 kursi
Elite Partai PDIP, PKB, PPP Bertemu di Jakarta dengan Danny Pomanto
Pertarungan kontestasi Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) 2024 semakin sengit.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto hampir pasti akan menjadi penantang pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi.
Hal tersebut mencuat usai pertemuan dan diskusi Danny Pomanto bersama pengurus DPW PKB Sulsel.
Rencananya, DPW PKB Sulsel akan menghadap ke DPP PKB untuk membicarakan dukungannya kepada Danny Pomanto.
Ketua PKB Kota Makassar, Fauzi A Wawo mengatakan, jika Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar merestui, rekomendasi atau surat tugas akan langsung diberikan kepada wali Kota Makassar tersebut.
"Rekomendasi akan keluar besok insyaallah. Kalau clear jam 10 berarti sore sudah bisa (diumumkan)," ucap Fauzi A Wawo, Rabu (31/7/2024).
Legislator DPRD Sulsel tersebut mengungkap, PKB telah melakukan komitmen dengan PDIP dan PPP.
Ketiga partai ini akan berkoalisi untuk mendukung Danny di Pilgub Sulsel dengan pertimbangan Danny berpasangan dengan Azhar Arsyad.
Baca juga: Adik Presiden Jokowi Dukung IAS, Relawan Prabowo-Gibran Milenialz Jagokan Sudirman-Fatma
Sementara PPP akan ambil bagian di Pemilihan Wali Kota Makassar (Pilwali) berpasangan dengan Indira Yusuf Ismail.
"Kami ada komitmen antara PDIP, PKB dan PPP sehingga kalau kami maju pilgub, PPP yang maju di Makassar," ungkapnya.
"Koalisi tiga partai ini kesepahamannya seperti itu, PKB di Sulsel, PPP di kota atau bisa jadi kita tukar lagi, PPP di atas (Sulsel) atau kami di bawah (Pilwali)," sambungnya.
Usai bertemu dengan DPP PKB, pengurus DPW PKB Sulsel akan bertemu dengan elite PPP dan PDIP di Jakarta.
"Besok itu setelah ketemu pak ketum (Muhaimin Iskandar), kami juga akan ketemu tiga partai di Jakarta. PPP, PKB, PDIP termasuk Pak Danny hari ini berangkat semua ke Jakarta, besok ketemu," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, simulasi pasangan baru menjelang pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan kembali mencuat.
Kali ini, nama Wali Kota Makassar Danny Pomanto berpasangan dengan Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad.
Flyer bertuliskan DIA (Danny-Azhar) Baik Untuk Semua mulai ramai di sosial media sejak pagi tadi, Rabu (31/7/2024).
Dany Pomanto pun tak menampik beredarnya flyer tersebut.
Bahkan Danny memberikan sinyal kuat potensi simulasi tersebut bisa terjadi.
"Itu tadi pagi saya liat, dan doakan insyaallah mudah-mudahan seperti itu (berpasangan Azhar Arsyad)," ucap Danny Pomanto kepada awak media, Rabu (31/7/2024).
Danny mengaku pembicaraan dengan PKB sudah matang, besok ia diagendakan untuk menerima SK dari DPP PKB.
"Sudah (komunikasi). Mudah-mudahan tapi insyaallah, suratnya besok ada," ungkapnya.
Danny juga membeberkan, berpaket dengan Azhar di Pilgub merupakan usulannya.
Dirinya sudah memperhitungkan strategi untuk menembus bersa pencalonan Pilgub Sulsel.
Menurut Danny, Azhar punya jaringan yang bagus, menjadi representasi anak muda, menguasai jejaring pedesaan dan juga berada di garis Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
"Hitungan stratategi, beliau itu jaringannya sangat bagus, anak muda, apalagi menguasai jejaring desa, santri juga jadi garis NU muhammadiyah ada disitu, PKB juga lagi berkibar sekarang, banyak anggota DPR nya di Sulsel," ulas Danny.
Danny Pomanto, Andi Sudirman dan Ilham Arief Sirajuddin. (Kolase Tribun-timur.com)
Terkait geopolitik, Azhar Arsyad dinilai mampu menguasai basis di wilayah utara Sulawesi Selatan.
Danny menambahkan, ia tetap akan menjadi 01 atau Calon Gubernur Sulsel pada kontestasi ini. Sementara Azhar menjadi wakilnya.
Diketahui, sekarang ini Danny mengantongi dua surat tugas dari parpol.
PDI Perjuangan 6 kursi, PPP 8 kursi, jika PKB bergabung maka syarat maju Pilgub Sulsel berhasil dipenuhi oleh Danny.
Tahapan Pilkada 2024
Persiapan
-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024
-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024
-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024
-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024
-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum
-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024
-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024
-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024
Penyelenggaraan
-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024
-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024
-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024
-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024
-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024
-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024
-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024
-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024. (*)
MK Tolak Gugatan Danny Pomanto-Azhar Arsyad, Sudirman-Fatma Dilantik 20 Februari 2025 |
![]() |
---|
Kunjungi Toraja Utara, Danny: Terima Kasih Dukungannya, Saya Akan Kenang Hingga Akhir Hayat |
![]() |
---|
Andi Sudirman Bentuk Tim Hukum Lawan Gugatan Danny, Jubir DiA: Lucu, Yang Kami Gugat KPU Sulsel |
![]() |
---|
Dana Kampanye Danny Pomanto Kalahkan Andi Sudirman, Tapi Beda 1,4 Juta Suara di Pilgub Sulsel 2024 |
![]() |
---|
Andi Sudirman-Fatmawati Ciptakan Rekor Baru Kalahkan SYL dan Nurdin Abdullah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.