Sosok Pangdam dan Kapolda Termuda Indonesia, Sama-sama Pernah Jadi Ajudan Jokowi
Sosok Panglima Kodam dan Kapolda termuda Indonesia saat ini Mayor Jenderal TNI Rudy Saladin dan Inspektur Jenderal Polisi Jhonny Edison Isir
TRIBUN-TIMUR.COM -- Sosok Panglima Kodam dan Kapolda termuda Indonesia saat ini.
Umurnya keduanya sama-sama di bawah 50 tahun dan pernah jadi ajudan Presiden Jokowi.
Terbaru ada nama Mayor Jenderal TNI Rudy Saladin jadi Pangdam termuda Indonesia.
Pria kelahiran Ujung Pandang 17 September 1975 itu dapat promosi jabatan sebagai Pangdam V Brawijaya.
Dengan demikian Mayjen Rudy Saladin menjabat Pangdam V Brawijaya di umurnya ke-48 tahun 10 bulan.
Rudy Saladin lulusan Akmil 1997.
Sementara itu Jhonny Edison Isir jadi kapolda termuda Indonesia.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melantik Jhonny Edison Isir sebagai Kapolda Papua Barat pada Kamis (14/12/2023).
Saat itu Jhonny Edison Isir berumur 48 tahun 6 bulan.
Berikut profil keduanya:
1. Rudy Saladin
Putra Makassar banyak mencetak jenderal berprestasi di level nasional.
Salah satunya Mayor Jenderal TNI Rudy Saladin.
Sebelumnya Mayjen TNI Rudy Saladin menjabat Sekretaris Militer Presiden.
Alumni Akademi Militer 1997 lahir di Ujung Pandang Makassar 17 September 1975.
Saat ini umurnya 48 tahun.
Pencapaian itu membuat Rudy Saladin menyandang status sebagai jenderal bintang dua termuda TNI.
Rudy Saladin lulusan terbaik di angkatannya, Akmil 1997.
Jenderal Asal Makassar itu peraih penghargaan bintang Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama Akademi Militer 1997.
Rudy Saladin jadi orang pertama di angkatannya Akmil 1997 menyandang bintang dua alias Mayor Jenderal TNI.
Pangkat bintang dua diraih Rudy Saladin sejak 9 November 2023.
Saat itu Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menugaskan Rudy Saladin dari Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menjadi Sekretaris Militer Presiden) Kemensetneg.
Rudy Saladin menggantikan posisi Laksda Hersan yang promosi menjadi Pangkoarmada III.
Pengangkatan tersebut dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1286/XI/2023.
Rudy Saladin Jenderal Asal Makassar berkarier cemerlang.
Ia peraih penghargaan bintang Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama Akademi Militer (1997).
Selain itu ia jadi orang pertama dari angkatannya Akmil 1997 meraih pangkat jenderal bintang dua.
Rudy Saladin lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan pada 17 September 1975.
Dia, adalah perwira lulusan Akmil tahun 1997.
Di angkatannya, Rudy Saladin lulusan terbaik, peraih bintang Adhi Makayasa.
Rudy Saladin tercatat sebagai alumni SMA Taruna Nusantara.
Dia juga pemegang gelar S-2 International Relations, Webster University St. Louis, Missouri, Amerika Serikat.
Sebelumnya Rudy Saladin saat ini dipercaya menjadi komando Matra Angkatan Darat yaitu Komandan Korem atau Danrem 061/ Suryakancana dibawah Komando Daerah Militer atau Kodam III/Siliwangi.
Area teritorinya meliputi Komando Distrik Militer (Kodim) Kota Bogor, Sukabumi, Cianjur, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Pelabuhan Ratu.
Saat itu Rudy Saladin menggantikan seniornya Brigjen TNI Achmad Fau.
Ia juga menempuh pendidikan di luar negeri.
Rudy Saladin adalah eks ajudan Jokowi sejak periode 2019 - 2021 lalu.
Selepas menjadi ajudan, Rudy Saladin mengisi pos jabatan Danrem 074/Warastratama.
Rudy Saladin lahir di Makassar 17 September 1975.
Setelah meraih predikat lulusan terbaik Akmil tahun 1997, Rudy melanjutkan pendidikan di Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat di US Army Command and General Staff College Fort Leavenworth, Amerika Serikat.
Dia kemudian melanjutkan pendidikan ke Advanced Infantry Officers Course (sekolah lanjutan perwira) i SAFTI Singapura dan lulus tahun 2003.
Tak berhenti sampai di situ, Rudy melanjutkan pendidikannya ke Webster University St. Louis, Missouri, Amerika Serikat dan meraih gelar S2 Hubungan Internasional.
Sama halnya dengan mantan Panglima TNI Andi Perkasa, yang juga melanjutkan studi di Amerika Serikat.
Rudy Saladin, MA (lahir 17 September 1975) adalah seorang perwira menengah TNI-AD Yang Saat ini menjabat Komandan Korem 074/Warastratama.
2. Irjen Pol Johnny Edison Isir
Irjen Pol Johnny Edison Isir diangkat menjadi Kapolda Papua Barat menggantikan Irjen Pol Daniel TM Silitonga yang kini ditunjuk sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini dimutasi bersamaan dengan sejumlah pejabat tinggi Polri lainnya melalui Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2750/XII/KEP./2023, Kamis (7/12/2023).
Irjen Johnny Edison Isir dilantik jadi Kapolda Papua Barat di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Kamis (14/12/2023) hari ini.
Irjen Johnny Edison Isir lahir di Sorong, Jayapura pada 7 Juni 1975.
Jhonny Edison Isir telah menikah dengan Astrid Alice Parera.
Dari pernikahan itu, keduanya dikarunia dua anak bernama Victoria Hermione Isir dan Velove Malikha Isir.
Putra Sorong ini merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1996.
Sejak Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP), Johnny Edison berada di Jayapura.
Ia bersekolah di SD Kristus Raja Jayapura sejak 1981–1987, lalu melanjutkan ke SMP Negeri 2 Jayapura tahun 1987 sampai 1990.
Johnny Edison Isir lalu berminat terjun ke dunia kepolisian saat mengenyam pendidikan ke SMA Taruna Nusantara Magelang masuk 1990 dan lulus pada 1993.
Pada tahun 1993, barulah ia masuk ke Akpol.
Ia pun menjadi anak asli Papua pertama yang meraih Adhi Makayasa atau lulusan terbaik Akpol.
Lulus dari Akpol, Johnny Edison Isir melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian STIK atau PTIK.
Johnny Edison Isir lalu melanjutkan studinya ke University of Wollongong Australia dan mendapat gelar master di bidang Transnational Crime Prevention/MTCP pada 2006.
Selain itu ia juga pernah menimba ilmu di Sespimti dan lulus pada 2018.
Dalam kariernya di kepolisian Brigjen. Pol. Jhonny Edison Isir telah menduduki berbagai jabatan penting.
Sejak ia lulus dari Akpol, ia menempati posisi sebagai Pamapta Polres Dili Timor Timur 1997-1998.
Di tahun tersebut ia lalku dipercaya menjadi Kasat Serse Polres Maliana Timor Timur selama setahun, sampai 1999.
Pada tahun 1999, ia dipindahtugaskan dengan menjabat Kasat Sabhara Polres Dili dan KBO Serse Polres Surabaya Utara Polda Jatim sampai tahun 2000.
Selama setahun 2000-2001 ia menjadi Kanit Res Intel Polsek Krembangan Polres Surabaya Utara Polda Jatim.
Lalu dipercaya menjadi Kapolsek Karangpilang Polres Surabaya Selatan (2003—2005).
Tahun 2007, ia menjadi Kanit I Sat II Ekonomi Dit Reskrim Polda Jatim.
Setahun kemudian, Johnny menjadi Wakasat Serse Polwiltabes Surabaya sampai 2009 dan menjadi Wakapolres Surabaya Selatan Polda Jatim sampai 2010.
Pada 2010 ia mejadi Kanit II Sat I Pidum Ditreskrim Polda Jatim, 2011 menjadi Kanit I Subdit II Hardabangta Ditreskrimum Polda Jatim, 2012 menjadi Kasubdit III Tipikor Dirtreskrimsus Polda Papua dan 2013 menjadi Kapolres Jayawijaya.
Jhonny Edison Isir lalu menjadi Kapolres Manokwari 2014—2016.
Ia dipindahkan ke Jawa lagi dan menjadi Wadirreskrimum Polda Banten 2016.
Pada 2016, Jhonny Edison Isir juga diminta mengajar menjadi Dosen Utama STIK PTIK.
Tahun 2017, Jhonny Edison Isir menjadi Dirreskrimsus Polda Riau.
Barulah ia diminta menjadi ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2017.
Tahun 2019, Jhonny Edison Isir menjadi Irbidjemensdm II Itwil V Itwasum Polri, lalu Analis Kebijakan Madya Bidang Binkar SSDM Polri, Kapolrestabes Medan 2019 hingga Kapolrestabes Surabaya tahun 2020 sampai 2021.
Jhonny Edison Isir lalu dipercaya menjadi Wakapolda Sulawesi Utara 2021 dan menjadi Karojianstra Sops Polri dari 2023 sampai sekarang.
Adapun penghargaan yang pernah ia terima yakni Satyalancana Seroja (1999), Satyalancana 8 Tahun, Satyalancana Dharma Nusa (2005), Satyalancana 16 Tahun, menerima Penghargaan Anti Tanggap (1999) hingga Adhimakayasa Lulusan Terbaik Akpol (1996).
Sosok Brigjen TNI Faisol Perisai Jokowi Promosi Kepala Staf Kodam Siliwingi |
![]() |
---|
Sosok Putra Makassar Afridzal Mukhlis Raih Adhi Makayasa Akmil 2025 |
![]() |
---|
Irjen Barito Ayah Fathan Peraih Adhi Makayasa 2025, Masuk Daftar 3 Akpol 1996 Karier Moncer |
![]() |
---|
6 Alumni Akpol 1999 Raih Pangkat Jenderal, Berpotensi Jadi Kapolda Termuda |
![]() |
---|
Sosok 6 Alumni Akpol 1999 Sudah Tembus Bintang 1, Calon Kapolda Termuda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.