Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Jakarta 2024

Duet Anies Baswedan - Sohibul Iman Terancam Kandas? Kader PKS Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas

Menurutnya, ada faktor ‘X’ yang dimiliki Sohibul namun belum terekam dalam hasil jajak pendapat yang dilakukan sejumlah lembaga survei.

|
Editor: Ansar
TribunJakarta
Rencana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) duetkan Anies Baswedan - Sohibul Iman di Pilkada Jakarta menuai masalah. 

"Bisa dicabut (rekomendasinya), bisa saja tidak dilanjutkan untuk pendaftaran," sambungnya.

Ia mengingatkan,  waktu pendaftaran Pilkada 2024 masih panjang, sekitar satu bulan lagi.

Sehingga, dinamika politik yang terjadi menjelang pendaftaran calon masih dinamis.

Sahroni bahkan menyebut bisa saja rekomendasi yang diberikan Nasdem kepada Anies dibatalkan.

"Itu sangat dinamis, jangan salah. Oke? Yang sudah ditetapin misalnya, belum tentu juga. Yang ditetapin, oke, akan daftar.

Karena politik itu sangat dinamis. Lu boleh megang rekomendasi. Tahu-tahu rekomendasi dibatalin, who knows?" tutur Sahroni.

Terkait surat rekomendasi untuk Anies, Sahroni mengatakan semua orang bertanya-tanya mengenai keberadaan suratnya.

Sahroni, yang notabene merupakan elite Nasdem saja, tidak tahu di mana surat rekomendasi itu berada.

"Tapi sampai hari ini semua orang bertanya, 'mana sih suratnya, mana suratnya?' Gue sebagai orang Nasdem saja belum tahu. Karena bukan di Bappilu gue ya. Jadi semua sangat dinamis," katanya.

Sahroni lantas mengibaratkan sebuah rekomendasi seperti jaket yang ada retsletingnya.

Terkadang, kata dia, retsleting itu bisa dipakai, tapi terkadang dibiarkan dilepas begitu saja.

"Gunanya (rekomendasi) adalah itu cuma sebagai simbol. Tapi pendaftaran itu adalah puncak di mana mereka dengan rekomendasi yang ada itulah hasilnya," tegas Sahroni.

Sementara itu, Sahroni menekankan yang memutuskan seseorang maju atau tidak dari Nasdem hanyalah Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.

Sahroni kembali mengingatkan betapa dinamisnya proses politik.

"Mau lanjut tetap sampai pendaftaran, atau ada yang ganti. Atau ada proses yang lain. Tapi yang pasti, teman-teman harus sadari bahwa ini proses dinamika politik sangat dinamis," katanya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved