Perjalanan Karier Malawing, Dari Persis hingga Raih Trofi Bersama PSM Makassar dan NIAC Mitra

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Legenda PSM Makassar Malawing tutup usia, Senin (29/7/2024).

Malawing menghembuskan napas terakhir di usia 68 tahun karena sakit.

PSM Makassar dan suporter kehilangan salah satu bek kanan terbaik untuk selama-lamanya.

Malawing memulai karier sepak bolanya di Persis Makassar. 

Sebuah klub yang berada di bawah naungan PSM Makassar.

Setelah itu ia memperkuat Juku Eja selama lima tahun, medium 1972-1977.

Baca juga: BREAKING NEWS: Legenda PSM Makassar Malawing Meninggal

Selama memperkuat PSM Makassar, dua trofi juara berhasil dipersembahkan pria kelahiran Makassar, 16 September 1956.

Yaitu juara Piala Soeharto 1974 dan Piala Jusuf 1975.

Setelah itu, Malawing memutuskan hengkang ke NIAC Mitra.

Kariernya semakin mentereng dengan berbagai trofi diraih.

Malawing meraih gelar juara Galatama dua kali, musim 1978 dan 1979.

Selain itu, ia bersama NIAC Mitra menjuarai Aga Khan Cup 1979.

Kemudian di tahun 1982, Malawing memutuskan kembali ke PSM Makassar hingga akhirnya gantung sepatu.

Malawing juga pernah memperkuat Timnas Indonesia dari 1974-1980.

Legenda PSM Makassar, Hamid Ahmad merasakan kehilangan yang begitu dalam ketika mendengar kabar duka meninggalnya sahabat terbaiknya di lapangan hijau.

Ia menyebut, Malawing ketika masih aktif jadi pemain adalah sosok disiplin.  

Baca juga: Sosok Malawing di Mata Hamid Ahmad: Sangat Disiplin

Apalagi, ketika mau bertanding. Malawing sangat fokus. 

"Malawing sangat disiplin. Apalagi kalau mau bertanding. Dia sangat konsentrasi.betul hadapi pertandingan," ungkapnya saat ditemui di rumah duka Jl Abdullah Daeng Sirua, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.

Hal senada disampaikan legenda PSM Makassar lainnya, Ronny Ririn.

Ia mengatakan, Malawing adalah sosok pesepak bola yang memiliki karakter Makassar.

Ketika masih aktif bermain, Malawing yang berposisi sebagai bek kanan dikenal sebagai pemain tanpa kompromi, lugas dan tegas.

"Almarhum ini asli karakter pesepak bola Makassar," katanya.(*)