Pilgub NTT 2024
Fix Hanura - PDIP Koalisi Usung Calon Gubernur NTT, Elektabilitas Jagoan di Bawah Melki Lena-Gabriel
Sekretaris DPD Hanura NTT Elias Koa mengatakan, saat ini sudah ada kesepakatan bersama antara elite Hanura dan PDIP di level pusat.
“Sebagai kader, saya ikut perintah ibu (Megawati Soekarnoputri). Apa yang diperintahkan, itu yang saya jalankan,” tambahnya.
Sejauh ini komunikasi dan pertemuan jarang terjadi namun melalui partai terus terjalin.
“Tidak ada hambatan dalam berkomunikasi. PDIP adalah partai yang inklusif, terbuka dan lintas batas. Sehingga komunikasi ini terus dilakukan,” pintanya.
Ia menegaskan bahwa dirinya bisa bekerjasama dengan siapa saja tetapi untuk calon gubernur memang tergantung keputusan ketua umum.
“Rumah Hanura ini merupakan yang pertama saya datangi setelah mendapat surat tugas dari PDIP,” tegasnya.
Ketua DPD Partai Hanura NTT, Refafi Gah mengatakan, menghadapi dinamika politik saat ini tentu banyak pertimbangan yang diambil berdasarkan pertimbangan bersama keluarga, termasuk anak dan istrinya.
Selain itu, ia juga akan menyampaikan kepada pimpinan partai. Niatnya untuk mengundurkan diri telah disampaikan kepada pimpinannya namun ketua umum menolak untuk dibahas di Jakarta.
“Kami sebagai kader partai harus taat asas dan satu komando. Apa yang diputuskan ketua umum harus dilaksanakan,” kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com
Terjawab Sosok Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terkuat di NTT, Elektabilitas Beda-beda Tipis |
![]() |
---|
Survei Terakhir Calon Gubernur NTT, Ansy Lema Tertinggi, Paslon Nomor 2 dan 3 Besaing Ketat |
![]() |
---|
Elektabilitas Ansy Lema Tertinggi di NTT, Melkiades Laka Lena dan Petrus Kamlasi Beda Tipis |
![]() |
---|
Terjawab Sosok Terkuat Jelang Pilgub NTT, Pertarungan Ketat Melki-Johni, Siaga dan Ansy Lema |
![]() |
---|
Terjawab Sosok Calon Gubernur Terkuat di NTT 2024, Elektabilitas Dua Calon Beda Tipis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.