Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban dan Soal IPS Kelas 10 Halaman 156 157 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi Aktivitas 3.7

Berikut kunci jawaban mata pelajaran IPS Kelas 10 halaman 156 157 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi dapat disimak di sini.

Editor: Alfian
Buku IPS Kelas 10 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi
Berikut adalah kunci jawaban mata pelajaran IPS Kelas 10 halaman 156 157 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi yang ada pada Aktivitas 3.7.  

Sumatra

Penyebaran Melalui Pedagang: Islam pertama kali masuk ke Sumatra melalui pedagang dari Arab, Gujarat, dan Persia yang berdagang di pelabuhan-pelabuhan utama seperti di Aceh dan Padang. Interaksi ini menyebabkan kontak langsung dengan masyarakat lokal.

Kesultanan Aceh: Pada abad ke-15, Kesultanan Aceh di ujung utara Sumatra menjadi pusat penyebaran Islam di wilayah tersebut. Kesultanan Aceh mendirikan jaringan perdagangan dan menyebarluaskan ajaran Islam ke daerah sekitarnya.

Pengaruh Ulama: Ulama dan penyebar agama dari berbagai daerah, termasuk dari Gujarat, memainkan peran penting dalam proses Islamisasi. Mereka membangun sekolah-sekolah agama dan pusat-pusat pengajaran di Aceh.
Jawa

Wali Songo: Pada abad ke-15 dan ke-16, para ulama dan penyebar Islam yang dikenal sebagai Wali Songo (Sembilan Wali) memainkan peran utama dalam penyebaran Islam di Pulau Jawa. Mereka menggunakan pendekatan yang lembut, seringkali mengintegrasikan unsur-unsur budaya lokal dengan ajaran Islam.

Kerajaan Islam: Kesultanan Demak, yang merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa, berperan penting dalam penyebaran Islam. Kesultanan ini kemudian diikuti oleh Kesultanan Mataram dan Banten yang terus mengembangkan pengaruh Islam di Jawa.

Jalur Perdagangan: Selain penyebaran melalui ulama, jalur perdagangan juga berperan penting. Pedagang Muslim dari Gujarat dan Arab berinteraksi dengan masyarakat Jawa, memperkenalkan Islam secara lebih luas.
Kalimantan

Pengaruh Kesultanan Banten dan Makassar: Islam menyebar ke Kalimantan terutama melalui interaksi dengan kerajaan-kerajaan Islam di pulau Jawa dan Sulawesi. Kesultanan Banten di Jawa dan Kesultanan Makassar di Sulawesi memainkan peran penting dalam penyebaran Islam ke Kalimantan.

Penyebaran Melalui Perdagangan: Pedagang Muslim yang berlayar ke Kalimantan juga berkontribusi dalam proses Islamisasi. Mereka mendirikan pusat-pusat perdagangan dan menyebarkan ajaran Islam di daerah pesisir Kalimantan.

Pengaruh Ulama Lokal: Ulama lokal dan pedagang juga berperan dalam menyebarkan Islam ke wilayah pedalaman Kalimantan.
Sulawesi

Kesultanan Ternate dan Tidore: Di Maluku, Kesultanan Ternate dan Tidore memainkan peran penting dalam penyebaran Islam ke Sulawesi. Kedua kesultanan ini memiliki hubungan perdagangan yang kuat dengan wilayah Sulawesi.

Pengaruh Pedagang: Pedagang Muslim dari Maluku dan Sulawesi menyebarkan Islam melalui interaksi perdagangan dan hubungan sosial dengan masyarakat lokal.

Proses Islamisasi di Sulawesi: Penyebaran Islam di Sulawesi berlangsung melalui proses panjang yang melibatkan perdagangan, politik, dan ulama yang mendirikan pesantren dan mengajarkan ajaran Islam.
Maluku

Kesultanan Ternate dan Tidore: Seperti di Sulawesi, Kesultanan Ternate dan Tidore di Maluku memainkan peran utama dalam penyebaran Islam di wilayah ini. Mereka memanfaatkan jalur perdagangan untuk menyebarkan agama Islam ke seluruh Maluku.

Interaksi dengan Pedagang Muslim: Pedagang dari berbagai wilayah, termasuk dari Jawa dan Sulawesi, juga berperan dalam penyebaran Islam di Maluku.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved