Hafiz Meninggal di Makassar
Kronologi Santri 16 Tahun asal Sinjai Tewas Jatuh dari Atap Ruko saat Main Parkour
Malang niang nasib ZA (16) santri Tahfiz Makassar Center meninggal dunia setelah terjatuh dari atap ruko.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Malang niang nasib ZA (16) santri Tahfiz Makassar Center meninggal dunia setelah terjatuh dari atap ruko.
Santri pondok Tahfiz ini ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari atap ruko Komplek PT Sungai Saddang Sejahtera, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Minggu (28/7/2024) siang.
Akibat luka dialami, santri asal Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan ini, harus meregang nyawa di usia 16 tahun.
Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Sangkala, mengatakan, ZA terjatuh dari atap ruko saat bermain parkour.
Parkour adalah sebuah olahraga atau seni gerak melibatkan pergerakan cepat dan efisien melalui berbagai jenis rintangan.
Olahraga itu diketahui menggunakan keterampilan tubuh seperti loncat, berlari, bergelantungan, dan melompat.
"Iya kecelakaan, dia bermain apa istilahnya (parkour), jelas dia jalan-jalan di atas atap tokonya orang, naik ke atap plastik itu kan akhirnya jebol," kata Iptu Sangkala kepada wartawan.
Kabar beredar, ZA dan rekannya saling tantangan melakukan olahraga parkour dari rumah Tahfiz melewati beberapa deretan rumah toko (Ruko).
Baca juga: BREAKING NEWS: Jatuh dari Atap Ruko Ketinggian 12 Meter, Santri Pondok Tahfiz di Makassar Meninggal
Bahkan, jika berhasil ZK pun bakal diberi hadiah uang tunai senilai Rp 150 ribu. Namun, informasi tersebut masih didalami polisi.
"Masih dilakukan pendalaman kegiatan apa sehingga anak santri itu ada di beberapa ruko dari tempatnya," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang santri pondok Tahfiz Quran di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tewas terjatuh dari atap ruko, Minggu (28/7/2024) siang.
Santri itu diketahui berinisial ZA (16), santri Tahfiz Makassar Center.
ZA ditemukan meninggal dunia di Komplek Ruko PT Sungai Saddang Sejahtera, Kecamatan Panakkukang, Makassar, sekitar pukul 12.30 Wita.
Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Sangkala membenarkan terkait peristiwa tersebut.
Ia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi ketika korban berada di atap ruko.
Saat berada di atas atap, atap plastik ruko tersebut jebol hingga membuat ZA terjatuh.
"Remaja Santri dari Makassar Tahfiz Centre, jatuh dari ketinggian ruko sekitar kurang lebih 12 meter," kata Iptu Sangkala dikonfirmasi wartawan.
Jatuh dari ketinggian tersebut membuat ZA mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya.
Ia pun di RS Bhayangkara, untuk penanganan Kepolisian lebih lanjut.
"Santri tersebut terjatuh dari atap yang menyebabkan atap ruko tersebut jebol hingga ke lantai satu," ujar Sangkala.
"Dan yang bersangkutan tidak sadarkan diri dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia," tuturnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.