Brimob vs Polisi
Brimob Serang Polres Tual Maluku, Ada Letupan Tembakan Dipicu Razia Knalpot Racing
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Aries Aminnullah saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Kabag Ops Polresta Sorong Kota, Kompol Indra Gunawan, membenarkan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIT.
Indra mengatakan bahwa bentrokan diduga dipicu oleh kesalahpahaman antara anggota TNI AL dan Brimob yang kemudian berujung pada penyerangan.
Kedua korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Indra juga menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan inventarisasi untuk memastikan apakah masih ada anggota lain yang menjadi korban.
"Kami masih belum mengetahui apakah ada anggota TNI AL yang menjadi korban dalam insiden ini," tambahnya.
Bentrokan tersebut juga mengakibatkan kerusakan pada tiga pos polisi dan kantor Polsek KP3 Laut di Kota Sorong.
Berdasarkan laporan dari TribunSorong, sejumlah individu berpakaian preman merusak Pos PAM Operasi Ketupas Mansinam 2024 di Jalan Yos Sudarso, Pos Pelabuhan, dan Pos Lantas.
Mereka juga melempari kantor Polsek KP3 Laut dengan batu.
Fakta-fakta
Berikut sejumlah fakta bentrokan terjadi antara prajurit TNI Angkatan Laut (AL) dengan anggota Brimob Polri di Sorong, Papua Barat pada Minggu (14/4/2024) pagi.
Dikutip dari TribunSorong.com, bentrokan ini terjadi sekira pukul 09.30 WIT.
Bentrokan itu terjadi di pintu masuk tunggu keberangkatan kantor Pelabuhan Pelindo IV Sorong, Papua Barat Daya.
Dari video yang beredar, terjadi cekcok saling kejar antara anggota TNI berbaju loreng dengan sejumlah anggota Brimob.
Sampai akhirnya, nampak sejumlah prajurit TNI yang terkapar, akibat luka bocor di kepala.
Terlihat pula beberapa anggota lagi yang telah dievakuasi ke dalam gedung Pelindo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.