Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Voli

Tak Ada Prajurit TNI Bela Timnas Voli Putri Indonesia di SEA V League, Setter Terbaik Proliga Absen

Padahal Nurlaili Kusumah dan Tisya Amalyya Putri tampil apik bersama Jakarta Electrik PLN di Proliga 2024.

Editor: Sudirman
Ist
Nurlaili Kusumah, Tisya Amalyya Putri, hingga Hany Budiarti. Tiga prajurit TNI dipastikan absen di SEA V League. 

Tidak tercantumnya Nurlaili menjadi bahasan di media sosial X (twitter) dan instagram.

Ramai dibahas, alasan mengapa pevoli asal Jawa Barat itu tidak disertakan dalam skuad besutan Chamnan Dokmai, karena bentrok dengan event Piala Panglima 2024.

Sebagaimana yang diketahui, Piala Panglima menjadi kalender tahunan bagi prajurit TNI.

Dilansir dari laman TNI.mil.id, Piala Panglima bertujuan untuk mencari bibit-bibit atlet dari prajurit TNI ikut berpartisipasi dalam Sea Games maupun pertandingan-pertandingan yang sifatnya internasional.

Seperti Piala Panglima tahun 2023 yang berlangsung sejak awal Agustus, sebanyak 6 cabang olahraga dipertandingkan.

Meliputi sepak bola, bola voli, bulutangkis, tenis lapangan, tenis Meja dan menembak executive.

Hal ini kemudian menjadi dasar utama mengapa Nurlaili dan Tisya, yang notabene-nya kembali ke performa ciamik, justru tidak bisa ambil bagian di SEA V League 2024. Mengingat keduanya merupakan prajurit TNI Angkatan Laut (AL).

Pun bisa dilihat dari daftar pemain yang dikirimkan ke Vietnam dan Thailand, tidak ada satupun yang berprofesi sebagai TNI. Semisal Hany Budiarti.

Hany menjadi langganan Timnas voli putri Indonesia sejak tahun 2016 hingga kini.

Namun khusus SEA V League 2024, dia tidak diikutsertakan, mengingat statusnya sebagai prajuri aktif TNI Angkatan Udara (AU).

Apa yang dialami Nurlaili, Tisya dan Hany yang tidak bisa memperkuat timnas, juga terjadi di lingkup sepak bola.

Ambil contoh adalah Robi Darwis yang harus kembali ke kesatuan TNI Angkatan Darat.

Dia harus meninggalkan Persib Bandung untuk memperkuat kesatuannya di Piala Panglima 2024, yang dijadwalkan mulai berlangsung awal Agustus mendatang.

"Tapi setelah keluar list (ada namanya) jadi saya tidak bisa gimana- gimana (harus kembali ke kesatuan)," terang Robi Darwis, dikutip dari TribunJabar.

"Saya nunggu keputusan (sampai kapan di kesatuan), tapi saya berharap liga mulai sudah gabung sini lagi (bersama Persib Bandung). Ga lama juga (di kesatuan)," pungkas Robi.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved