Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok dan Kekayaan Kombes Ade Safri Simanjuntak Akpol 1996 Calon Jenderal dan Deretan Prestasinya

Bahkan tak tanggung-tanggung, nama Kombes Ade Safri Simanjuntak kian meroket setelah ia bernai menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka.

Editor: Alfian
ist
Sosok dan Kekayaan Kombes Ade Safri Simanjuntak. 

Dia menggantikan Kombes Pol. Andy Rifai, mengutip TribunSolo.com.

Serah terima jabatan (Sertijab) Kapolresta Surakarta dilakukan di aula Gedung Borobudur, kompleks Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Selasa (11/0/2020).

Pelantikan dilakukan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi.

Selama menjabat sebagai Kapolresta Solo, Kombes Ade Safri menerima beberapa penghargaan, termasuk dinobatkan sebagai tokoh Solo penjaga Pancasila dan toleransi pada 2022.

Mengutip Polri.go.id, penyerahan penghargaan itu dilakukan oleh oleh Junior Chamber International bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila. 

Prestasi Kombes Ade Safitri Simanjuntak Lainnya

Baru-baru ini, Ade Safri Simanjuntak kembali jadi sorotan.

Hal tersebut usai Ade Safri Simanjuntak membongkar kasus pembobolan dana nasabah Bank Jago.

Kasus tersebut merugikan nasabah Bank Jago senilai Rp1,3 miliar.

Polda Metro Jaya menangkap pelaku berinisial IA (33).

Pelaku ternyata merupakan Pegawai Bank Jago.

IA (33) mengumpulkan Rp1,3 miliar hasil membobol ratusan rekening nasabah yang telah diblokir.

“Pelaku memindahkan uang Rp 1.397.280.711 dari 112 rekening nasabah Bank Jago yang telah terblokir,” ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya, Rabu (10/7/2024), dikutip dari Kompas.com.

Ade Safri mengatakan, IA melakukan aksi pembobolan rekening nasabah sepanjang tahun 2023.

Pelaku diduga menyalahgunakan kekuasaannya sebagai contact center specialist saat melakukan kejahatan tersebut.

“Untuk menyetujui permintaan pembukaan blokir rekening memang dibutuhkan persetujuan dari contact center specialist,” tutur Ade Safri.

Namun, sebelum mendapatkan persetujuan dari contact center specialist, harus ada permintaan dari agent command center.

Maka dari itu, IA melakukan tipu daya dengan memerintahkan pegawai yang bekerja sebagai agent command center untuk memuluskan aksinya.

“Untuk membuka rekening yang diblokir, pelaku awalnya memerintahkan agent command center untuk mengajukan permohonan buka blokir. Ia kemudian menyetujui permintaan itu karena hal tersebut merupakan kewenangan pelaku sebagai contact center specialist Bank Jago,” ucap Ade Safri.

Di lain sisi, terkait 112 rekening nasabah yang dibobol, ratusan rekening tersebut memang memiliki masalah.

Mayoritas rekening terpaksa diblokir karena terindikasi menerima aliran dana hasil tindak pidana.

“Pelaku melakukan pembukaan blokir secara ilegal terhadap akun rekening nasabah Bank Jago yang telah diblokir berdasarkan permintaan aparat penegak hukum karena terindikasi menerima aliran dana hasil tindak pidana,” imbuh Ade Safri.

Kompas.com sudah berusaha menghubungi pihak Bank Jago dan masih menunggu tanggapan atas kasus tersebut.

Sebagai informasi, IA ditangkap penyidik Dirreskrimsus Polda Metro Jaya di wilayah Tangerang Selatan pada 4 Juli 2024.

Ia ditangkap sekitar pukul 00.50 WIB secara paksa.

Kini, IA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya.

IA disangkakan Pasal 30 ayat 1 juncto Pasal 46 ayat 1 dan atau Pasal 32 ayat 1 juncto Pasal 48 ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 81 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana dan atau Pasal 3, Pasal 4, dan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved