Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jenderal Asal Makassar

Jenderal Asal Makassar Tugas di Jawa Timur, Dulu Fadil Imran Kini Rudy Saladin

2 Jenderal Asal Makassar pernah bertugas di Jawa Timur 4 tahun terakhir Dulu Inspektur Jenderal Fadil Imran, kini giliran Mayor Jenderal Rudy Saladin

Editor: Ari Maryadi
Kolase Tribun Timur
Kolase Jenderal asal Makassar bertugas di Jawa Timur dalam 4 tahun terakhir. Komjen Fadil Imran dan Mayjen Rudy Saladin. 

TRIBUN-TIMUR.COM -- 2 Jenderal Asal Makassar pernah bertugas di Jawa Timur dalam empat tahun terakhir

Dulu Inspektur Jenderal Fadil Imran, kini giliran Mayor Jenderal Rudy Saladin.

Fadil Imran menjabat Kapolda Jatim selama enam bulan pada tahun 2020 lalu.

Alumni SMA Negeri 2 Makassar itu menjabat Kapolda Jawa Timur sejak 1 Mei 2020 sampai 16 November 2020.

Saat itu Fadil Imran masih berpangkat jenderal bintang dua alias Inspektur Jenderal Polisi.

Kini giliran Mayor Jenderal Rudy Saladin bertugas di Jawa Timur.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menugaskan Mayjen Rudy Saladin jadi Pangdam V Brawijara.

Mutasi perwira tinggi TNI itu tertuang dalam SK Panglima TNI  Jenderal Agus Subiyanto bernomor Kep/851/VII/2024.

Berikut profil dua jenderal asal Makassar bertugas di Jawa Timur dalam empat tahun terakhir.

1. Komisaris Jenderal Fadil Imran

Fadil Imran Jenderal Asal Makassar dengan pangkat bintang tiga.

Jabatannya Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri.

Fadil Imran menggantikan Irjen Arief Sulistyanto yang memasuki masa pensiun sejak Maret 2023 lalu.

Penugasan Fadil Imran tertuang dalam berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST: 713/III/KEP./2023 yang ditandatangani Wakapolri Komjen Gatot Eddy Prabowo atas nama kapolri tanggal 27 Maret 2023.

Mohammad Fadil Imran lahir di Makassar, 14 Agustus 1968.

Ia adalah lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991 dan berpengalaman di bidang reserse.

Pria kelahiran Makassar, 14 Agustus 1968 ini dikenal sukses menginisiasi program Kampung Tangguh ketika masih menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur.

Program ini berhasil secara signifikan menekan penyebaran Covid-19 di Provinsi yang sempat menjadi sentra penularan Covid-19 di Indonesia.

Melalui program itu, Fadil mengerahkan anggotanya untuk melakukan tracing, tracking dan treatment secara maksimal. 

Tidak lama berselang setelah pelantikannya sebagai Kapolda Jawa Timur pada Mei 2020 lalu, Fadil Imran"diboyong" ke Jakarta pada November 2020 untuk bertugas memimpin Kapolda Metro Jaya.

Fadil Imran memiliki rekam jejak menduduki beberapa jabatan penting di Polri.

Mulai dari Polres KP3 Tanjung Priok, Polres Kepulauan Riau, Polres Metro Jakarta, Polda Metro, hingga Mabes Polri.

Pada tahun 2008, Fadil Imran pernah menjabat sebagai Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Pada tahun yang sama, ia kemudian menjabat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok.

Setahun kemudian, tepatnya pada tahun 2009, ia menjabat Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya.

Setelah tiga tahun menjabat, pada tahun 2011, Imran dimutasi untuk menduduki jabatan Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri.

Masih pada tahun yang sama, ia kemudian menduduki jabatan Direktur Ditreskrimum Polda Kepri.

Lalu, dua tahun kemudian, pada tahun 2013, ia menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat.

Masih pada tahun yang sama, ia bergeser untuk menjabat sebagai Wakil Dirtipideksus Bareskrim Polri.

Setahun kemudian, ia menjabat sebagai Dirtipid Siber Bareskrim Polri (2017) dan berhasil membongkar kasus besar yang berkaitan dengan organisasi siber terorganisir Muslim Cyber Army (MCA) pada Februari 2018 silam.

Dan pada tahun 2019, Imran menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Budaya (Sahli Sosbud) Kapolri Jendral Idham Aziz hingga tahun 2020, sebelum akhirnya dimutasi menjadi Kapolda Jatim pada bulan Mei 2020.

2. Mayor Jenderal TNI Rudy Saladin

Mayor Jenderal TNI Rudy Saladin lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan pada 17 September 1975.

Dia, adalah perwira lulusan Akmil tahun 1997.

Sebelumnya Mayjen Rudy Saladin menjabat Sekretaris Militer Presiden.

Pangkat bintang dua diraih Rudy Saladin sejak 9 November 2023.

Saat itu Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menugaskan Rudy Saladin dari Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menjadi Sekretaris Militer Presiden) Kemensetneg.

Rudy Saladin menggantikan posisi Laksda Hersan yang promosi menjadi Pangkoarmada III.

Pengangkatan tersebut dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1286/XI/2023.

Rudy Saladin Jenderal Asal Makassar berkarier cemerlang.

Ia peraih penghargaan bintang Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama Akademi Militer (1997).

Selain itu ia jadi orang pertama dari angkatannya Akmil 1997 meraih pangkat jenderal bintang dua.

Di angkatannya, Rudy Saladin lulusan terbaik, peraih bintang Adhi Makayasa.

Rudy Saladin tercatat sebagai alumni SMA Taruna Nusantara.

Dia juga pemegang gelar S-2 International Relations, Webster University St. Louis, Missouri, Amerika Serikat.

Sebelumnya Rudy Saladin saat ini dipercaya menjadi komando Matra Angkatan Darat yaitu Komandan Korem atau Danrem 061/ Suryakancana dibawah Komando Daerah Militer atau Kodam III/Siliwangi.

Area teritorinya meliputi Komando Distrik Militer (Kodim) Kota Bogor, Sukabumi, Cianjur, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Pelabuhan Ratu.

Saat itu Rudy Saladin menggantikan seniornya Brigjen TNI Achmad Fau.

Ia juga menempuh pendidikan di luar negeri.

Rudy Saladin adalah eks ajudan Jokowi sejak periode 2019 - 2021 lalu.

Selepas menjadi ajudan, Rudy Saladin mengisi pos jabatan Danrem 074/Warastratama.

Rudy Saladin lahir 17 September 1975.

Setelah meraih predikat lulusan terbaik Akmil tahun 1997, Rudy melanjutkan pendidikan di Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat di US Army Command and General Staff College Fort Leavenworth, Amerika Serikat.

Dia kemudian melanjutkan pendidikan ke Advanced Infantry Officers Course (sekolah lanjutan perwira) i SAFTI Singapura dan lulus tahun 2003.

Tak berhenti sampai di situ, Rudy melanjutkan pendidikannya ke Webster University St. Louis, Missouri, Amerika Serikat dan meraih gelar S2 Hubungan Internasional.

Sama halnya dengan mantan Panglima TNI Andi Perkasa, yang juga melanjutkan studi di Amerika Serikat.

Rudy Saladin, MA  (lahir 17 September 1975) adalah seorang perwira menengah TNI-AD Yang Saat ini menjabat Komandan Korem 074/Warastratama.

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved