Contoh Kasus Penelitian Yusran Lalogau di Perairan Pangkep Bisa Jadi Rujukan Nasional
Disertasi MYL berjudul 'Analisis Keberlanjutan dan Strategi Pengelolaan Rajungan (portunus sp) Perairan Kabupaten Pangkep'.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
Sementara zona dua dan tiga sudah memenuhi standar layak tangkapan.
"Kasus di Pangkep bisa jadi contoh dan pembelajaran nasional mengelola sumber daya alam. Laut indonesia memiliki potensi besar, dengan tata kelola baik maka bisa meningkatkan kesejahteraan," kata Prof Ambo Tuwo.
"Hasil riset ini butuh aplikasi. Kalau bisa menjalankan mandat bisa lebih baik kedepannya," lanjutnya.
Sementara itu, penguji internal Prof Muhammad Kasnir turut mengungkapkan pandangannya.
Menurutnya pengaturan zona pertumbuhan ranjungan diperlukan.
Sehingga produktifitas komoditas ini bisa terjaga
"Terpenting itu sebenarnya pengelolaan zonanya. Dimana ada zona pertumbuhan, itu diatur dengan demikian pengelolaannya tidak serta merta terlalu dieksploitasi. Harus diatur itu, kelembagaannya. Karena hasil penelitian kendalanya di kelembagaan kurang, kemudian kebijakan terkait hukum masih terbatas," jelas Prof Muhammad Kasnir.
"Di zona itu nanti bisa ada kepiting asoka di zona tertentu. Nanti Zona ketiga baru boleh ditangkap. Jadi bisa (diatur) dalam bentuk perda," lanjutnya.
Dengan pengelolaan berkelanjutan, Prof Muhammad Kusnir meyakini bisa mendongkrak perekonomian masyarakat Pangkep.
Sementara itu, Promotor Prof Dr Ir Jayadi melihat Yusran Lalogau begitu gigih dalam meneliti.
Prof Dr Jayadi melihat dalam penelitiannya Yusran Lalogau menemukan fenomena.
Terkait wilayah pesisir yang tidak stabil dalam budidaya rajungan selama ini
"Saat penelitian kami menemukan novelty apa yang diterapkan untuk kawasan konservasi, karena kalau rajungan tidak ada bagaimana pangkep kedepan. Saya melihat dari penelitiannya, dia menemukan bahwa di daerah pesisir tidak stabil. Tapi zona 2 dan 3 stabil, jadi nanti bagaimana nelayan diedukasi tidak menangkap rajungan kecil-kecil," kata Prof Jayadi
Hal ini pun jadi catatan bagi Prof Jayadi yang menarik dalam penelitian Yusran Lalogau.(*)
Mashud Azikin, Ketua RW 7 Biring Romang Mengubah Sampah Jadi Solusi |
![]() |
---|
Spesial Screening Air Mata di Ujung Sajadah 2 Buat Penonton Nangis di XXI Nipah Park |
![]() |
---|
Golkar Salurkan Rp2,67 Miliar untuk Bantu Warga Miskin di Sulsel |
![]() |
---|
Donasi Rp50 Juta Road to Give 2025, Four Points Makassar Siap Salurkan ke Lembaga Sosial |
![]() |
---|
Ribuan Pelari Ikut Road to Give Makassar, Donasi Tembus Rp50 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.