Danny Pomanto Kenalkan Potensi Wisata Bahari ke Tamu Luar Negeri F8 Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Makassar International Eight Festival and Forum (F8) menjadi momentum bagi  untuk memperkenalkan potensi wisata bahari yang dimiliki Kota Makassar.

Apalagi F8 Makassar dihadiri 48 delegasi dari 19 negara, tidak hanya asia tetapi juga eropa.

Beberapa diantaranya, Belanda, Italia, Singapura, Philipina, Australia, Amerika Serikat, Jepang, Polandia, United Kingdom (UK), Uni Emirat Arab (UEA), Malaysia, dan Indonesia.

Sudah menjadi kebiasaan, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengajak tamu asing menikmati sunset dari atas Kapal Pinisi. 

Danny Pomanto menjamu delegasi didampingi oleh Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail bersama Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh dan Ketua TP PKK Sulsel Ninuk Triyanti Zudan.

Selain tetamu dari negara sahabat, hadir Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Restog Krisna Kusuma yang mewakili Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

Dua Kapal Pinisi berlayar di Pantai Losari. 

Para delegasi tampak begitu menikmati keindahan laut Kota Makassar sembari menyeruput teh dan juga kopi.

Usai berlayar menggunakan Kapal Pinisi, Danny Pomanto mengajak para tamu menikmati aneka kuliner khas Makassar Sulawesi Selatan sekaligus memperkenalkan branding Kota Makan Enak.  

Baca juga: Aerobatik Show Hingga Flyboard dan Jetski Warnai Pembukaan F8 Makassar

Sailing Kapal Pinisi ini juga menjadi bagian dari wujud Makassar Kota Festival Tepian Air yang baru saja dibranding. Melengkapi branding Kota Makan Enak.

"F8 menjadi wujud nyata Makassar Kota Festival Tepian Air," tegasnya.

Bertolak dari Sunset Quay Center Point of Indonesia (CPI), Danny Pomanto kemudian mengajak tamu VIP ke panggung utama di Tugu MNEK sebagai lokasi Opening Ceremony F8 Makassar.

Diketahui, F8 Makassar berlangsung selama lima hari, mulai 14-28 Juli 2024.

Ada lima zona yang bisa dikunjungi di F8, masing-masing memiliki panggung pementasan. 

Mulai dari flora fauna, folk, fussion music, fashion, film, fiction writer, foods, dan fine art. 

Banjir Pengunjung

Pembukaan Makassar Internasional Eight Festival and Forum (F8) Makassar berlangsung megah. 

Gelaran akbar tahunan di Kota Makassar ini banjir pengunjung di hari pertama, atraksi udara hingga laut berhasil menarik perhatian pengunjung. 

Ada 48 perwakilan dari 19 negara yang hadir dalam F8 Makassar. 

Beberapa diantaranya Belanda, Italia, Singapura, Philipina, Australia, Amerika Serikat, Jepang, Polandia, United Kingdom (UK), Uni Emirat Arab (UEA), Malaysia, dan Indonesia.

Mereka dijamu oleh tuan rumah F8, Wali Kota Makassar Danny Pomanto di atas kapal pinisi.

Opening ceremony berlangsung di panggung utama F8, kawasan tugu MNEK Center Poin of Indonesia (CPI), jL Metro Tanjung Bunga. 

Tampilan kelas dunia disuguhkan oleh Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Hasanuddin mengawali agenda tersebut. 

Para penonton tak berhenti berdecak kagum, riuh tepuk tangan tak pernah berhenti menggema di panggung F8. 

Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, inilah momen yang paling ditunggu-tunggu oleh para penikmat F8. 

Bagi Danny F8 telah mengubah wajah  Makassar dari kota demonstrasi menjadi kota festival. 

"F8 mengubah wajah Makassar dari Kota demosnstrasi menjadi kota festival," ucap Danny Pomanto dalam sambutannya. 

Bukan sekadar festival kata wali kota dua periode ini, F8 adalah tempat bertemunya semua kemampuan, mulai dari anak lorong Makassar, anak Sulsel, Indonesia Timur dan Indonesia secara keseluruhan. 

F8 menjadi wadah bagi mereka untuk berkolaborasi satu sama lain. 

Ada dua kegiatan besar yang mengisi ruang-ruang F8, yakni festival dan 
forum.

"Besok kota buka Makassar investment forum dengan menghadirkan investor, kita juga telah menggelar Indonesia Youth Summit (IYS) yang berlangsung si Kampung Tokka, Maros," jelas Danny. 

Ada lima zona yang bisa dikunjungi di F8, masing-masing memiliki panggung pementasan. Mulai dari flora gauna, folk, fussion music, fashion, film, fiction writer, foods, dan fine art. 

"Paling tidak 5 panggung ini kita akan dilihat seluruh Indonesia. Maka dengan itu atas semua bantuan inilah 3 tahun terakhir kami mandiri, sebelumnya disupport penuh Pemkot. Kami beranikan diri swastakan F8," ulas Danny. 

Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan dalam sambutannya mengaku turut  merasakan bangga dan bahagia dengan terlaksananya event akbar F8 Makassar.

“Ada kurang lebih 3 ribu penonton yang saat ini hadir. Mita harap melalui kegiatan ini Sulsel dapat terus mengembangkan budaya dan seninya. Mari kita ramaikan f8 dan forum -forum di dalamnya kami mendukung kegiatan ini, sukses terus F8 Makassar,” ucapnya.

Ia juga mengajak para tamu dari luar negeri untuk melakukan investasi di Sulsel. 

“Titip pesan untuk para tamu luar negeri yang hadir agar menanamkan inestasi di Sulsel sebanyak banyaknya. Dari luar Makassar belanjakan uang bapak/ibu di Makassar jangan ada yang tersisa agar ekonomi tumbuh terus 2 dikit,” ajak Prof Zudan.

Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Kreativitas Menparekraf, Restog Krisna Kusuma mengapresiasi event F8 Makassar. 

Selama lima kali berturut-turut masuk dalam daftar TOP 10 KEN Kementerian Pariwisata, diharapkan dapat menunjukkan kualitan yang lebih baik.

“Mewakili Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kami sangat mengapresiasi Pemkot Makassar melalui Dinas Pariwisata yang terus menjaga selama 5 tahun kualitas F8 yang semakin baik,” ucapnya dalam sambutan, Rabu, 24 Juli 2024.

Pihaknya juga mendorong event-event ekonomi di Indonesia digalakkan sehingga mampu memajukan ekonomi kreatif di masyarakat.

“Kami berharap dengan adanya event seperti ini mampu melahirkan para pelaku ekonomi yang baru dan meningkatkan perekonomian masyarakat dan menggerakkan para wisatawan mancanegara datang ke Indonesia,” harapnya.

Diketahui pembukaan F8 dihadiri oleh jajaran, Forkopimda Sulsel dan Makassar, Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya, Ketua DPRD Sulsel Ina Kartika dan Ketua DPRD Sulawesi Barat St Suraidah Suhardi. 

Hadir juga Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo, Ketua KKSS, para rektor perguruan tinggi, tokoh agama dan tokoh masyarakat Kota Makassar.(*)