Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TNI AD

17 Jenderal Termuda Akmil 1997, 1998, dan 1999

17 lulusan Akmil 1997, 1998, dan 1999 menjadi seorang jenderal yang tersebar di berbagai kementerian, lembaga, dan TNI AD.

Editor: Muh Hasim Arfah
handover
JENDERAL TNI TERMUDA SAAT INI - Markas besar tentara nasional indonesia (Mabes TNI) memiliki setidaknya 17 orang berpangkat jenderal yang termuda saat ini. Mereka lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1997, 1998, dan 1999 dari korps TNI Angkatan Darat . Salah satu jenderal termuda itu sebagai perisai hidup Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). (HO) 

Mayjen TNI Achiruddin Darojat tak hanya menyelesaikan pendidikan militer di Akmil, tapi juga lainnya, seperti; Sesarcabif, Komando, Dik PARA, Dik Free Fall, Dik Gultor, Diklapa I, Selapa II, Seskoad, dan Sesko TNI. 

Mayjen TNI Achiruddin Darojat  kelahiran Jakarta, 15 November 1975.

Usia 48 tahun sudah menyandang pangkat Mayjen atau jenderal bintang 2.

Karier militer Achiruddin Darojat termasuk cemerlang. Dengan masa tugas yang masih panjang, karier Achiruddin Darojat sangat terbuka terus meningkat. 

Sejumlah jabatan militer strategis pernah diemban Achiruddin Darojat, antara lain; Dandim 0506/Tangerang (2015-2017), Kasrem 052/Wijayakrama (2017), Wadansat 81 Gultor Kopassus (2017-2018), Asintel Danjen Kopassus (2018-2019), Dan Grup A Paspampres (2019-2021).  Kemudian, Danrem 074/Warastratama (2022), Danrem 052/Wijayakrama (2022), Wadanjen Kopassus (2022-2023), dan Danpaspampres (2023-sekarang).

2. Mayjen TNI Rudy Saladin.

Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Rudy Saladin seorang perwira tinggi TNI-AD yang saat ini menjabat Sekretaris Militer Presiden.

Rudy, peraih Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama Akademi Militer ini tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting.

Dia adalah mantan Ajudan Presiden RI Joko Widodo.

Ternyata Jenderal Asal Makassar ini kelahiran Ujung Padang, Makassar 17 September 1975 (usia 48 tahun).

Penghargaan sipil: Adhi Makayasa – Tri Sakti Wiratama (1997).

 Ia sempat menjabat sebagai Danrem 061/Surya Kencana, Staf Khusus Kasad dan terakhir menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden.

Pendidikan Rudi Saladin lulusan SMA Taruna Nusantara di Magelang (1994) dan Webster University di Amerika (2011).

Kemudian lanjut pendidikan militer di Company Tactics Course di Singapura (2003), Advanced Infantry Officers Course di Singapura (2003), Methods of Instruction Course di Singapura (2006),  UN Staff Officer Course di Thailand (2009),  US Command and General Staff College di Amerika (2011) dan Lemhannas RI PPSA XXIV (2023).

Ia pernah menjabat Dandim 1008/Tanjung (2014-2015), Asops Kodam VI/Mlw (2018-2019), Ajudan Presiden RI (2019-2021), Danrem 074/Warastratama (2021-2022), Danrem 061/Surya Kencana (2022-2023), Staf Khusus Kasad (2023-2023), dan Sekretaris Militer Presiden (2023-sekarang)

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved