Jejak Langkah Tokoh Politik
Kisah Hidup Eks Menlu Agus Salim Hidup dalam Kemelaratan
Mantan menteri luar negeri, Agus Salim adalah salah satu pejabat yang hidup sederhana selama menjabat sebagai pejabat.
Sementara itu, di Kabinet Amir Sjarifuddin (1947) dan Kabinet Hatta (1948–1949), ia menjabat menteri luar negeri.
Agus Salim meninggal di Jakarta pada 4 November 1954 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
“Orang tua yang sangat pandai ini adalah seorang yang genius. Ia mampu berbicara dan menulis secara sempurna sedikitnya dalam sembilan bahasa. Kelemahannya hanya satu: ia hidup melarat.”
Itulah tulisan Willem Schermerhorn, seorang pejabat Belanda, dalam Het dagboek van Schermerhorn (Buku Harian Schermerhorn) saat mengomentari H. Agus Salim.
Faktanya memang demikian. H. Agus Salim selalu bersahaja
Suatu ketika, di sebuah tempat di dataran Eropa, berkumpullah para diplomat dari pelbagai negara.
Di antara mereka terselip seorang pria berjanggut putih.
Keberadaannya sangat mudah dibedakan dari yang lain. Selain lebih pendek, dandanannya pun sungguh kontras.
Bila para diplomat lain berpenampilan necis, ia justru mengenakan jas berhiaskan beberapa jahitan di sana-sini.
Kesahajaan yang oleh Schermerhorn disebut sebagai kemelaratan itu oleh Mohammad Roem disebut sebagai manifestasi nyata dari prinsip
Leiden is Lijden “memimpin adalah menderita” yang pertama kali dipopulerkan oleh Mr. Kasman Singodimejo.
“Saya teringat perkataan Kasman, Leiden is Lijden, memimpin adalah menderita. Penderitaan tidak hanya berupa penjara, tetapi juga kepahitan hidup. Penderitaannya ditunjukkan dalam hidup sederhana yang kadang-kadang mendekati serbakekurangan dan kemiskinan,” tutur
Mohammad Roem dalam tulisannya, Haji Agus Salim, Memimpin adalah Menderita, pada 1977.(*)
Dulu Pemecah Batu di Barru Sulsel, Kini Lelaki 56 Tahun Itu Jadi Menteri Prabowo |
![]() |
---|
Jejak Rekam Ex Penyiar Radio Andi Rachmatika Dewi Bersinar di Legislatif |
![]() |
---|
Rekam Jejak dan Profil Calon Gubernur Sulsel Danny Pomanto |
![]() |
---|
Daftar Gubernur Bergelar Doktor se-Indonesia, Terbaru Jenderal asal Makassar Zainal Arifin Paliwang |
![]() |
---|
Sosok Fatmawati Rusdi, Politisi Perempuan Tangguh Tarung Kelima Kalinya dalam 6 Tahun Terakhir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.