Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Intip Gaji Menteri Pertanian, Amran Sulaiman Donasi Rp2 M Biayai Pendidikan Anak Yatim Piatu

Inilah besaran gaji dan tunjangan Menteri Pertanian era Jokowi, Andi Amran Sulaiman donasikan Rp2 miliar harta pribadinya biayai pendidikan anak yatim

Editor: Ari Maryadi
Humas Kementan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Inilah besaran gaji menteri dan tunjangan Menteri Pertanian era Jokowi.

Andi Amran Sulaiman memilih mendonasikan Rp2 miliar harta kekayaan pribadinya untuk membiayai pendidikan anak yatim dan fakir miskin.

Pria kelahiran Bone 27 April 1968 itu membagikan beasiswa untuk 100 mahasiswa berpretasi berlatar yatim piatu dan fakir miskin.

Setiap mahasiswa nantinya akan menerima beasiswa senilai Rp20 juta.

Uang Rp2 miliar tersebut bersumber dari uang pribadi Andi Amran Sulaiman.

Saat dilantik sebagai menteri pada Oktober 2023 lalu, Amran Sulaiman viral karena tidak mau menerima gajinya menteri.

Ia memilih mendonasikan gajinya kepada anak yatim.

Kini kembali mendonasikan Rp2 miliar harta kekayaannya dijadikan beasiswa untuk anak yatim dan fakir miskin Makassar.

Beasiswa AAS Foundation bentukan Amran Sulaiman itu diluncurkan di gedung AAS Building Kota Makassar Senin (21/7/2024) pagi sebelum berangkat kerja.

"Saya dulu miskin dan pernah jadi pemecah batu gunung. Hari ini kita berbagi Rp2 miliar untuk membiaya kuliah 100 mahasiswa yatim piatu dan fakir miskin. Ini untuk kemanusiaan," kata Andi Amran Sulaiman di Kota Makassar.

Sebelum masuk pemerintahan, Amran Sulaiman menekuhi profesi sebagai pebisnis.

Ia pendiri Tiran Grup, perusahaan yang bergerak di bidang industri pertambangan, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kelautan.

Amran Sulaiman mengatakan, 100 mahasiswa calon penerima beasiswa itu nantinya jadi mahasiswa binaan AAS Foundation.

"AAS Foundation dan IKA Unhas siap membina terus sampai sarjana. Kita arahkan seusai minatnya, apakah mau jadi pengusaha, mau jadi pengacara, mau bertani, mau jadi akuntan, apa saja minatnya boleh," ujar Amran Sulaiman.

"Kalau sudah lulus, ingin cari kerja, kami siapkan karpet merah belajar bisnis di Tiran Group. Tapi kalau ada perusahaan yang lebih baik didapatkan, itu lebih baik, tapi kalau belum dapat, kami siap terima di Tiran Grup," ujar Amran Sulaiman.

Amran Sulaiman mengatakan, 100 kuota calon penerima beasiswa itu akan diseleksi oleh tim panitia seleksi terdiri dari tim AAS Foundation, IKA Unhas, dan Tim Pakar.

Ia melanjutkan, 100 mahasiswa penerima beasiswa itu akan diberi pendampingan oleh AAS Foundation dan IKA Unhas.

"Kalau mahasiswanya berprestasi, maka kita siapkan bonus beasiswa tambahan. Yang jelas kita beri training dan pelatihan supaya IPK tinggi, kalau IPK-nya turun, kita bina dan beri pendampingan," ujar Amran Sulaiman.

Untuk pendaftaran, mahasiwa dapat mengakses melalui situs dan media sosial AAS Foundation dan IKA Unhas.

Antara lain Instagram aasfoundation.id, Facebook aasfoundation, website www.tirangroup.com dan kabar.id.

Besaran Gaji Menteri

Dikutip dari Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2000, gaji pokok menteri sebesar Rp 5.040.000 per bulan.

Kemudian, pada Pasal 1 Ayat 2 e Keputusam Presiden Nomor 68 Tahun 2001 disebutkan bahwa besaran tunjangan menteri sebesar Rp 13.608.000 per bulan.

Sementara itu, penghasilan wakil menteri diatur dalam Peraturan Menteri Keuanham Republik Indonesia Nomor 164/PMK.02/2012 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Lainnya Bagi Wakil Menteri.

Dalam aturan tersebut disebutkan bahwa hak keuangan wakil menteri pada kementerian yang belum mendapatkan Tunjangan Kinerja diberikan Hak Keuangan sebesar 85 persen dari hak keuangan menteri.

Adapun tunjangan menteri sebesar Rp 13,6 juta per bulan.

Dengan demikian, jumlah tunjangan yang diberikan kepada wakil menteri sebesar Rp 11,57 juta per bulan.

Masih dalan aturan yang sama disebutkan bahwa hak keuangan wakil menteri pada kementerian yang sudah mendapatkan Tunjangan Kinerja diberikan Hak Keuangan sebesar 135 persen dari tunjangan kinerja Pejabat Eselon I dengan peringkat jabatan tertinggi.

Kemudian hak keuangan bagi wakil menteri yang berasal dari Pegawai Negeri dibayarkan sebesar selisih penerimaan Hak Keuangan sebagai wakil menteri dengan penghasilan perundang-undangan.

Adapun fasilitas lainnya yang diterima wakil menteri yaitu rumah jabatan, kendaraan dinas, dan jaminan kesehatan.

Sumbangkan Gaji Menteri ke Anak Yatim Piatu dan Fakir Miskin

Tiga hari setelah dilantik, Andi Amran Sulaiman mengungkapkan ingin mendonasikan gaji dan tunjangannya sebagai Menteri Pertanian kepada anak yatim piatu.

“Pada kesempatan ini saya menyampaikan bahwa gaji dan tunjangan saya sebagai menteri akan saya serahkan kepada yatim piatu,” kata Andi Amran Sulaiman di Kantor Bisnis Tiran Grup, gedung AAS Building Jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar Sabtu (28/10/2023) malam.

"Itu komitmen saya," sambung Amran Sulaiman.

Pernyataan itu langsung mendapat sambutan, baik oleh tamu yang hadir sekitar 1500 orang yang terdiri dari keluarga, jajaran dari Kementan, kerabat dan pengurus Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas).

Di acara santap malam dan silaturrahim juga hadir sekita 300 anak yatim piatu yang diundang khusus pada malam itu.

Pada kesempatan tersebut Amran menyampaikan masalah pangan dan krisis energi.

"Kita harus menjaga ketahanan pangan karena bila terjadi krisis pangan akan melompat menjadi krisis politik," ungkap Amran.

Sekarang banyak negara yang menahan bantuan atau ekspornya seperti India karena menjaga stabilitas pangan negaranya.

Di Indonesia, lanjutnya mengalami el Nino kemarau panjang yang mempengaruhi produksi.

"Alhamdulillah kita mendapat berkah karena hari-hari pelantikan, kalimantan, Sulawesi dan Sumatra mulai hujan," katanya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved