Pemkot Makassar Minta Hibah Lahan Akses Stadion Sudiang, Pemprov Sulsel Beri Syarat

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar sudah siap membangun akses jalan ke Stadion Sudiang.

Namun, satu hal masih mengganjal dalam proses pembangunan jalan. 

Pasalnya akses jalan ke stadion berdiri di atas lahan milik Pemprov Sulsel.

Pemkot Makassar meminta agar lahan tersebut dihibahkan.

Titik pembangunan jalan yang akan dikerjakan dimulai dari samping RS Pertamina, Jl Pajjaiang, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya. 

Rintisan jalan tersebut akan dibangun sepanjang 1,2 km. 

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel Salehuddin mengaku akan segera rapat membahas permintaan Pemkot Makassar.

Dirinya menyebut Pemprov Sulsel terbuka untuk hibahkan lahannya.

Syaratnya, selama Pemkot bisa menjamin jalan bisa dikerjakan mendukung akses ke stadion.

"Nanti minggu ini kami akan rapat dengan Pak Gubernur serta Pemkot Makassar, yang jelas kalau Pemkot mau kerja kami berikan," jelas Salehuddin saat ditemui Tribun-Timur.com, Minggu (21/7/2024).

"Terpenting jaminan bahwa Makassar mau kerja, anggaran siap, nanti langsung diserahkan," katanya.

Baca juga: Rahman Pina: Stadion Sudiang Makassar Harus Jadi Prioritas, Siapapun Gubernur Sulsel

Kondisi lahan tersebut berupa tanah, sehingga butuh penimbunan untuk membuka jalan baru menuju stadion. 

Pemkot Makassar juga sedang mengalkulasi kebutuhan teknis terkait material yang dibutuhkan. 

Adapun pembangunan jalan ini juga akan dilengkapi pedestrian, drainase, median jalan, hingga elektrikal dengan total estimasi anggaran Rp200 miliar. 

"Sementara kita kaji terus, review perencanaan mana-mana yang masuk dan kretaria apa yang bisa dipasangi. Kita olah mulai dari penimbunannya, bisa dapat berapa truck satu hari, sampai dapat penimbunan sekitar 1,2 km," kata Plt Kepala Bidang Jalan dan Jembatan (BJJ) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar Andi Harsono.

Pemkot Makassar mesti menunggu penyerahan atau hibah lahan sebelum memulai pengerjaan jalan. 

"Lahan di situ didalamnya milik provinsi, jadi kita tunggu pemprov untuk menyerahkan hibah lengkap dengan prosedur baru kita action," ujarnya.

Danny Pomanto Siapkan Rp200 Miliar

Upaya rencana pembangunan Stadion Sudiang calon markas PSM Makassar terus dikebut persiapannya.

Bahkan Wali Kota Makassar Danny Pomanto secara tegas menyebut telah menyiapkan anggaran sekitar Rp200 miliar demi bisa menopang pembangunan Stadion Sudiang ini.

Diketahui sebelumnya, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mendapat restu dari Presiden Jokowi atas rencana pembangunan Stadion Sudiang.

Langkah ini diambil Bahtiar sebagai jawaban atas keresahan masyarakat Sulsel utamanya fans PSM Makassar terkait dengan tidak adanya stadion representatif di Makassar bahkan Sulsel.

Alhasil event-event olahraga termasuk gelaran Liga 1 Indonesia dimana PSM Makassar ikut berkompetisi di dalamnya harus bermarkas di Stadion Batakan, Balikpapan.

Pj Gubernur Sulsel pun mengupayakan dan kemudian Pemerintah Pusat atas restu Presiden Jokowi bersedia mengucurkan anggaran pembangunan Stadion Sudiang.

Kabar terbaru, Komisi V DPR RI melakukan peninjauan lokasi stadion baru di GOR Sudiang, Biringkanaya, Makassar pada Jumat (5/4/2024).

Wali Kota Makassar Danny Pomanto turut mendampingi komisi V DPR RI dalam peninjauan ini.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Darmawan Aras, turun langsung untuk memeriksa lokasi pembangunan.

Turut hadir anggota Komisi V DPR RI lainnya, yakni Hamka B Kady dan H Aras.

Danny Pomanto, Wali Kota Makassar, memastikan peran aktif Pemerintah Kota Makassar dalam proyek tersebut.

Dia berjanji untuk mengalokasikan sekitar Rp200 miliar dalam APBD Perubahan untuk proyek tersebut.

Anggaran tersebut akan difokuskan pada pembangunan jalan akses menuju stadion.

"Alhamdulillah di perubahan sekitar Juli kami siapkan Rp200 miliar, kelihatannya lewat. Kan kami sementara menggambar," jelas Danny Pomanto.

Danny Pomanto menyebut anggaran pemerintah pusat harus fokus pembangunan stadion.

Sementara urusan penunjang lainnya jadi tugas Pemkot Makassar.

"Supaya dana pusat fokus ke stadion bagus. Pasti tidak tanggung karena komisi V banyak orang Sulsel," lanjutnya.

Sementara itu, peletakan batu pertama rencananya dilakukan Juli mendatang.

"Kita rencanakan bulan Juli. Beliau (Pak Jokowi) akan datang menyampaikan kepada kami," jelas Pj Gubernur Bahtiar.

Sejumlah agenda bakal dirangkaikan saat kedatangan Presiden Jokowi.

Termasuk meresmikan RS Vertikal Otak, Jantung dan Kanker di Makassar.

Serta meresmikan Bendungan Pamukkulu di Takalar.

Terpenting Presiden Jokowi diundang panen Pisang Cavendish.

"InsyaAllah (Presiden) ke Makassar bulan Juli paling lambat agustus meresmikan RS Vertikal, mungkin juga Bendungan Pamukkulu, Groundbreaking tempat ini, sekaligus panen cavendish," lanjutnya.

Kini, administrasi pembangunan sudah siap.

Dokumen administrasi disetor ke Kementerian PUPR.

Janji Pj Gubernur Sulsel di Hadapan Manajemen PSM Makassar

Pemprov Sulsel dan manajemen PT PSM jalan santai keliling Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (22/2/2024) pagi.

Hadir, antara lain, Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Sekprov Sulsel Andi Muhammad Arsjad, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sulsel Suherman, Asisten II Pemprov Sulsel dr Ikhsan Mustari, Staf Ahli Dr Jayadi Nas, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Sukarniaty Kondolele, Kepala BPSDM Prof Dr Muhammad Jufri, Kepala BPBD Amson Padolo, serta Kepala Satpol PP Andi Arwin Aziz.

Dari PSM hadir, antara lain, Direktur Utama Sadikin Aksa, Komisaris Andi Suruji,  Manager Muhammad Nur Fajrin, dan belasan anggota tim lainnya.

“Tadi malam, undangan dari Pemprov masuk sekitar pukul 10 malam. Pemprov mengajak kita jalan santai sembari membicarakan stadion,” kata Sadikin Aksa.

Fajrin membatalkan tiket penerbangan ke Balikpapan untuk menghadiri acara itu.

Sebagian besar manajemen PSM sudah berapa di Balikpapan untuk persiapan menghadapi Bali United di Stadion Batakan.

Baca juga: Stadion Sudiang Tak Masuk Proyek Diresmikan Presiden Jokowi, Begini Respon Pj Gubernur Sulsel  

Jalan santai diawali dari podium lapangan upacara di belakang Gedung Kantor Gubernur Sulsel.

Ratusan pejabat eselon II hingga eselon IV bersama manajemen PSM Makassar berjalan ke arah kanan dari belakang gedung kantor gubernur terus hingga keluar dari pintu dekat Nipah Mall lalu menyusur ruas kiri Jalan Urip Sumoharjo dari pintu I ke pintu II Kantor Gubernur Sulsel.

Dua kali areal kantor Gubernur dikitari dengan jalan santai yang diakhiri dengan penanaman pohon nangka di sisi kiri lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulsel.

Bahtiar dan Sadikin bersama Muhammad Arsjad dan pejabat lainnya menanam pohon nangka didampingi personel satpol PP.

“Lumayan, jalan dua setengah kilo,” ujar Fajrin sampil memperlihatkan layar ponselnya yang merekam perjalanan kali santai mereka.

Didampingi Sadikin dan Andi Suruji dan para pejabat Pemprov, Bahtiar mengomando penyampaian terima kasih ke Presiden Joko Widodo.

“Terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah berkenan membangun stadion sepak bola untuk masyarakat Sulawesi Selatan. Ewakoooo,” teriak para pejabat.

Yel-yel terima kasih itu dipimpin Suherman atas arahan Gubernur.

“Jadi jalan santai kita ini sekaligus untuk menyampaikan terima kasih ke Pak Presiden,” tegas Bahtiar.

Gubernur mengaku sudah melakukan serangkaian rapat via zoom dengan pejabat pusat terlait pembangunan stadion di Sudiang.

“Jadi ini serius. Serius sekali. Setelah ada penegasan dari Pak Presiden, kemarin, itu langsung ditindaklanjuti dengan rapat dengan pejabat terkait,” kata Bahtiar. 

Sadikin menyampaikan terima kasih kepada Gubernur dan Pemprov atas keseriusan dan komitmen menghadirkan stadion sepakbola di Makassar.(*)