Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prof Hamid Awaluddin Dukung Sudirman Said Capim KPK: Dia Jago, Tak Bisa Diperalat

Prof Hamid Awaluddin menilai KPK saat ini harus dikembalikan ke relnya sebagai lembaga penegakan hukum, bukan lembaga politik.

|
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI
Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI, Prof Hamid Awaluddin di Kopi Heng, Jl Boulevard, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (20/7/2024). Prof Hamid Awaluddin mendukung pencalonan Sudirman Said sebagai pimpinan KPK 2024-2029. 

Sebab, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Palang Merah Indonesia (PMI) itu tak bisa diperalat dan ditunggangi untuk memenjarakan orang.

"Sudirman orang batu karang meskipun lembut. Tidak bisa diperintah," tegasnya.

Sudirman Said dikenalnya sosok manusiawi.

Tak suka memerintah menangkap orang tanpa alasan dan kesalahan yang jelas.

"Jadi jangan takut Sudirman Said membabi buta. Justru dia tegakkan  kebenaran," jelasnya.

Sambung Prof Hamid Awaluddin, Sudirman Said juga pekerja serius dan sangat santun.

"Belum pernah itu Sudirman melukai perasaan orang dengan kata-kata, ucapan, body language. Saya bayangkan kepribadian itu dia bawa ke KPK sehingga KPK dianggap bukan malaikat Munkar-Nakir," bebernya.

Terakhir, pria berusia 63 tahun ini juga mengungkapkan, Sudirman Said mengerti kebijakan publik.

Dia selalu melihat duduk persoalan saat kebijakan tersebut diambil.

Misal, seorang pejabat di kacamata hukum kaku (normatif) harus masuk penjara, maka Sudirman Said akan menelisik kebijakan tersebut saat diambil.

"Momentumnya ada apa. Jadi dia bisa menegakkan aturan. Bukan menghukum orang. Sangat bijaksana. Kenapa, dia mengerti makna kebijakan publik," pungkas Prof Hamid Awaluddin.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved