Menpan RB Dorong Mal Pelayanan Publik Gowa Terintegrasi Digital
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas meninjau Mal Pelayanan (MPP) Publik Gowa.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Sukmawati Ibrahim
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengaku MPP ini merupakan program prioritas daerah tertuang di dalam RPJMD Tahun 2021-2026.
Program tersebut juga sekaligus merupakan salah satu komitmennya bersama Wakil Bupati Gowa H Abd Rauf Malaganni di periode keduanya
MPP ini berdiri di lahan seluas 8.450m2 dengan luas gedung 3.503m2 dan area pelayanan seluas 1.287m2.
Dengan adanya MPP Gowa diharapkan mampu memberikan pelayanan yang terintegrasi dan inklusif bagi seluruh masyarakat dan daerah lain di sekitarnya.
"MPP ini program prioritas daerah tertuang di dalam RPJMD Tahun 2021-2026 sekaligus merupakan salah satu komitmen kami, Adnan-Kio' di periode kedua ini," kata Adnan.
Menurutnya, MPP ini telah mengintegrasikan seluruh layanan dalam satu lokasi gedung untuk memberikan kemudahan berupa penyederhanaan persyaratan dan prosedur layanan.
"Dengan peningkatan dari E-Government menjadi Smart Government, hari ini masyarakat tidak cukup dengan hanya puas saja. Masyarakat ingin lebih ingin bahagia etika memperoleh layanan dari pemerintah," jelasnya
Bupati Gowa dua periode ini, menuturkan salah satu nilai tambah dimiliki oleh MPP di Gowa dan tidak ada di daerah lain adalah adanya layanan bidang keimigrasian seperti pembuatan paspor.
"Soft Launching hari ini kita laksanakan juga sebagai penanda tepat 8 tahun masa pemerintahan saya bersama Pak Wakil Bupati," katanya
Selanjutnya terkait sumber daya manusia penyelenggara MPP, Adnan menerangkan seluruhnya telah dibekali pelatihan sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Tujuannya, agar setiap petugas dapat memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat.
"MPP ini juga disediakan Klinik UMKM yang menjadi ruang bimbingan bagi Pelaku UMKM yang ada di Gowa. Nantinya kita juga akan gandeng platform e-commerce untuk digital marketingnya," pungkasnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Indra Setiawan Abbas menyatakan bahwa MPP ini dibangun melalui dua tahapan yaitu tahun 2022 dan 2023 dengan anggaran Rp 34 miliar.
"Semoga dengan adanya MPP ini, dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sejahtera ekonominya, profesional aparaturnya, untuk Kabupaten Gowa semakin maju dan unggul," harap Indra. (*)
Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli
Saksi Kata: Cerita Asrul Yusuf Momen Sebelum Nur Ichsan Mahasiswa UNM Jatuh ke Sungai Jeneberang |
![]() |
---|
Jadi Pengendara Cerdas, Asmo Sulsel-Polres Gowa Ajak Pelajar Peduli Keselamatan di Jalan |
![]() |
---|
Tragedi 18 Jam di Jeneberang: Korban Jatuh dari Jembatan Kembar Gowa Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
Jembatan Kembar Macet Total, Orang Nonton Pencarian Pemuda Gowa Jatuh ke Sungai Jeneberang |
![]() |
---|
Tim SAR Bentuk 2 Tim Cari Pemuda Panciro Hilang Usai Terjatuh dari Jembatan Kembar Gowa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.