Pemulung di Makassar Diamuk Warga di Komplek Cokonuri Gegara Terciduk Ambil Pompa Air

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Seorang pemulung diamuk warga di Komplek Cokonuri, Kecamatan Rappocini, Makassar, Jumat (19/7/2024) siang.

Pemulung yang mengenakan kaos orange itu, diamuk warga lantaran diduga kepergok mengambil mesin pompa air.

Warga yang geram dengan ulah pemulung itu, pun berdatangan dan hendak melakukan aksi main hakim sendiri.

Bahkan, beberapa warga sempat menghadiahi pemuda pemulung itu, dengan bogem.

Beruntung Bhabinkamtibmas setempat, Aiptu Syahrir sigap tiba di lokasi.

Pemulung yang belum diketahui identitasnya itu, pun diborgol dengan lakban.

Ia lalu dievakuasi oleh Aiptu Syahrir menggunakan motor dari kerumunan warga.

"Tadi ada kejadian, untuk mengantisipasi kami dari pihak Polsek Rappocini cepat turun ke TKP untuk mengamankan pelaku karena mendengar situasi massa sudah banyak," kata Kanit Reskrim Polsek Rappocini, Iptu Ali Jaras saat ditemui di kantornya.

Langkah evakuasi kata Ali Jaras, dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kita takutkan jangan sampai ini di amuk. Sehingga kita amankan ke Polsek rappocini berikut barang buktinya (pompa air)," ujarnya.

Lebih lanjut, Ali Jaras, menjelaskan, pada saat kejadian, si pemulung dipergoki langsung oleh pemilik rumah.

Olehnya itu, sang pemilik langsung geram dan warga pun berdatangan.

"Pada saat itu kebetulan korban sendiri yang melihat. Setelah diperiksa barang yang ada dalam karung itu sebuah pompa dan pemilik pompa ini itu adalah barangnya," terang Ali.

"Sehingga pada saat itu secara spontan massa datang dan mengamuk pelaku. Sehingga kami segera mengamankan pelaku," tuturnya.

Kini pemulung itu, masih menjalani pemeriksaan di Polsek Rappocini.

"Perkembangan lebih lanjut masih dalam tahap penyelidikan," tuturnya.(*)