Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilawali Makassar 2024

Masing-masing Punya Jagoan, Partai Pemenang Prabowo-Gibran 'Pecah' di Pilwali Makassar

Empat partai politik gabungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) menghadapi tantangan berat untuk bersatu dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 2024.

|
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
kolase Tribun Timur
Kolase Munafri Arifuddin, Rahman Bando, Andi Seto, dan Adi Rasyid Ali. Empat bakal calon Wali Kota Makassar itu adalah pejuang Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. 

Perbedaan kepentingan dan ambisi dari masing-masing partai membuat koalisi ini harus bekerja ekstra keras untuk mencapai kesepakatan. 

Baca juga: Gerindra Ingin KIM Solid Menangkan Andi Seto di Pilwali Makassar

Airlangga dan Kaesang Tegaskan KIM Solid di Pilkada Serentak 2024

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa KIM tetap solid dan tidak mengalami perpecahan menjelang Pilkada Serentak 2024. 

Pernyataan ini disampaikan Airlangga saat konferensi pers di Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2024).

"Tak ada perpecahan di dalam KIM, semuanya masih sangat solid," ujar Airlangga, menanggapi spekulasi mengenai ketidakstabilan dalam koalisi tersebut. 

Pernyataan ini bertujuan untuk meredam kekhawatiran mengenai potensi keretakan di antara partai-partai anggota koalisi.

Selain Airlangga, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep juga turut memberikan klarifikasi terkait isu perpecahan dalam KIM. 

PSI sendiri salah satu parpol pendukung Prabowo Subianto-Gibran di pilpres lalu.

Putra Presiden Jokowi itu menegaskan bahwa meskipun terdapat perbedaan pilihan politik di beberapa daerah, KIM tetap bersatu dalam menghadapi Pilkada Serentak.

"KIM itu solid," tegas Kaesang saat konferensi pers di Kantor DPP PSI, Jakarta, Kamis (18/7/2024). 

Kaesang menjelaskan bahwa perbedaan dalam pemilihan calon di tingkat daerah adalah hal yang wajar dalam politik.

Menurutnya, jika harus bertanding di pilkada nanti, hal itu adalah hal yang biasa dalam politik. 

Namun, baginya semua memiliki tujuan yang sama.

Yaitu untuk memperbaiki dan membuat Indonesia jauh lebih baik ke depannya.

"Yang penting kami di KIM mempunyai tujuan sama untuk membenahi dan membuat Indonesia jauh lebih baik ke depannya," tutupnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved