Pilgub Sulsel 2024
Kode Keras Pilgub Sulsel Mengarah ke Kotak Kosong
Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024 mengarah ke kotak kosong sebulan jelang pendaftaran Agustus 2024.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Muh Hasim Arfah
Surat rekomendasi tersebut diterima langsung oleh Danny Pomanto dari tangan Ketua Umum (Ketum) DPP PPP, Muhamad Mardiono, di Jakarta, Kamis (18/7/2024) malam.
Usai menerima surat tersebut, Danny Pomanto mengungkapkan pesan-pesan yang disampaikan oleh Mardiono.
Mardiono memberikan semangat kepada Danny Pomanto atas pencalonannya.
Dengan pesan khusus untuk tidak mengecewakan PPP dan masyarakat Sulsel.
"Beliau menyemangati terus berjuang dan jangan kecewakan harapan masyarakat," kata Danny Pomanto di kediamannya Jl Amirullah Makassar, Jumat (19/7/2024).
Terkait dengan belum dikeluarkannya surat B1 KWK, Danny Pomanto menjelaskan bahwa surat tersebut hanya akan keluar jika calon wakil gubernur sudah ditentukan.
"B1-KWK kalau sudah ada pasangannya. B1 KWK tidak mungkin muncul kalau tidak ada pasangannya," ujarnya.

Sejauh ini, Danny Pomanto sudah mengantongi dua surat rekomendasi dari partai politik (parpol).
Yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan modal 6 kursi.
Sedangkan PPP memiliki 8 modal kursi di DPRD Sulsel hasil Pemilu Legislatif 2024.
Itu artinya Danny Pomanto masih butuh 6 dukungan kursi dari partai politik lainnya.
Sementara syarat ambang batas pencalonan kepala daerah minimal 20 persen jumlah kursi DPRD Sulsel.
Adapun total kursi di DPRD Sulsel sebanyak 85.
Danny pun cukup optimis bisa mendapatkan dukungan dari parpol lain, seperti Partai Hanura yang memiliki 1 modal kursi.
"Sudah ada 2 partai, PPP dan PDIP. Insyaallah satu lagi surat tugas kita akan dapat, kan yang lain nanti terakhir-terakhir. Kalau PDIP foto saya tidak pernah ekspose, sudah lama sejak 2 bulan lalu," jelas Danny Pomanto.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.