KPK
Putra Toraja Utara Johanis Tanak Daftar Calon Pimpinan KPK, Blak-blakan di Kantor Gubernur Sulsel
Hal ini disampaikan usai kunjungan ke Kantor Gubernur Sulsel pada Rabu (17/7/2024).
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Johanis Tanak kembali mendaftar sebagai calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2024-2029.
Hal ini disampaikan usai kunjungan ke Kantor Gubernur Sulsel pada Rabu (17/7/2024).
Johanis Tanak saat ini menjabat Wakil Ketua KPK RI.
Ia menyebut mendaftar sebagai Capim merupakan hak yang diberikan negara.
Sehingga dirinya tak ragu bersaing menjadi pemimpin di KPK.
"Pertama saya mendaftar. Kalau mendaftar itu adalah hak yang diberikan negara ini melalui pansel untuk mendaftarkan diri," jelas Johanis Tanak.
"Siapa saja yang berkeinginan berjiwa semangat untuk memberantas korupsi dibuka peluangnya sebesar-besarnya oleh pansel untuk mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan atau sebagai calon Dewas KPK," katanya.
Berlatar belakang pendidikan hukum, Johanis Tanak merasa terpanggil memimpin KPK.
Apalagi pengalaman sebagai Wakil Ketua KPK sangat membantunya bersaing kali ini.
Johanis mengaku akan mengupayakan Indonesia terbebas korupsi.
Tentunya dengan mengacu indeks persepsi korupsi yang meningkat.
"Saya sendiri sebagai salah satu pimpinan KPK yang berlatar belakang selaku penegak hukum dari kejaksaan tentunya saya merasa terpanggil juga untuk kemudian bagaimana mengupayakan agar negara ini bebas dari korupsi sehingga indeks persepsi korupsi itu kemudian bisa meningkat. Dengan meningkatnya indeks persepsi korupsi maka tentunya korupsi di Indonesia semakin kecil," katanya.
Johanis Tanak adalah putra daerah Toraja Utara, Sulawesi Selatan yang dilantik Presiden Jokowi pada 2022 lalu.
Johanis Tanak menggantikan Lili Pintauli sebagai Wakil Ketua KPK.
Pelantikan Johanis Tanak digelar di Istana Negara, Jumat (28/10/2022).
Rumah Digeledah KPK, Senator DPD RI LaNyalla Mattalitti Tunggu Penjelasan Penyidik |
![]() |
---|
KPK Geledah Rumah RIdwan Kamil, Politisi PDIP Justru Sebut Drama |
![]() |
---|
Deretan 9 Kasus Korupsi 'Seranjang' Ditangani KPK, Terakhir Wali Kota Semarang dan Suami |
![]() |
---|
Hevearita Gunaryanti Rahayu Jadi Wali Kota Semarang Kedua Dicokok KPK Pasca Soemarmo Hadi Saputro |
![]() |
---|
KPK Sita Uang Rp56 Miliar dari Rumah Japto Diduga Terkait Gratifikasi eks Bupati Kukar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.