Harga Minyak Goreng Melonjak
Harga Sembako di Pasar Batangase Maros: Minyak Goreng Kita Rp18 Ribu, Cabai Rawit Rp40 Ribu
Salah satu pedagang, Makmur mengatakan harga minyak goreng kita dijual dengan harga Rp17-18 ribu.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Sejumlah komoditas bahan pangan di Pasar Batangase, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (17/7/2024).
Minyak goreng menjadi komoditi yang paling dirasakan kenaikannya.
Salah satu pedagang, Makmur mengatakan harga minyak goreng kita dijual dengan harga Rp17-18 ribu.
Sebelumnya, hanya dijual dengan harga Rp14 ribu sesuai dengan harga eceran tertinggi.
Sementara untuk minyak goreng curah dijual dengan harga Rp16.500 perliter, sebelumnya hanya Rp14 ribu.
“Kenaikan minyak goreng ini sudah terjadi sebulan terakhir,” ujarnya.
Tak hanya minyak goreng, komoditas cabai-cabaiaan juga mengalami lonjakan.
Cabai rawit sebelumnya kini dijual Rp35-40 ribu perkilogram.
“Sebelumnya hanya Rp25 ribu perkilogram,” imbuhnya.
Sementara cabai keriting kini dijual Rp35 ribu perkilogram, padahal sebelumnya hanya Rp30 ribu perkilogram
“Kemudian cabai besar masih normal dikisaran harga Rp30 ribu perkilogram,” ucapnya.
Selain mahal, stok cabai-cabaian ini juga semakin menipis.
Tingginya harga bahan pokok ini juga membuat pembeli semakin berkurang.
“Pembeli mengurangi jumlah barang yang harus dibelinya,” tutupnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.