Berita Viral Makassar
Ramai Jual Masjid, Hadits Shahih Muslim Potensi Besar Masuk Surga Bagi Bangun Masjid
orang yang membangun tempat ibadah kaum muslim ini dengan niat tulus karena Allah Ta’ala berpotensi besar masuk surga.
Tetapi untuk mengamalkan sebuah kebaikan membutuhkan keimanan. Dari kebaikan kecil seperti memberikan sejumlah sarung hingga membangun dan memakmurkan masjid adalah pekerjaan orang beriman. Allah Ta’ala berfirman :
“ Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian. Serta tetap melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut kepada apapun kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang yang mendapatkan petunjuk”. (TQS At-Taubah 18)
Ketika akan membangun sebuah masjid, yang bersangkutan tidak memikirkan apapun kecuali ridho Allah Ta’ala. Sehingga bisa jadi yang melaksanakan amalan ini bukanlah orang yang kaya raya, tetapi mereka yang dekat hatinya pada sang pencipta.
Keutamaan Membangun Masjid
Selain keutamaan yang telah dijelaskan di atas, ternyata masih ada keutamaan lain bagi seseorang yang melakukan amalan satu ini. Berikut adalah lima diantaranya:
1. Pahala Jariyah
Dalam setiap amal yang dikerjakan seorang muslim tentu mengharapkan pahala. Dengan demikian, pahala dapat dikatakan bahwa pahala sebagai motivasi dalam melakukan amal kebaikan.
Berkaitan dengan pahala, Allah Ta’ala menjanjikan pahala tak terputus bagi pembangun masjid. Rasulullah SAW bersabda :
“Pahala amalan kebaikan yang akan menghampiri seorang mukmin sepeninggalannya yang diantaranya mushaf yang dia tinggalkan, masjid yang dia bangun, rumah untuk musafir yang dia bangun, sungai yang dia alirkan, atau sedekah yang dia keluarkan dari hartanya dikala sehat dan hidupnya maka akan menghampirinya sepeninggalannya”. (HR Ibn Majah)
2. Pahala Berlipat
Amalan satu ini termasuk bagian dari sedekah dan menginfakkan harta di jalan Allah. Dengan demikian seseorang yang berniat melakukannya murni karena Allah SWT, akan diberikan pahala berlipat ganda. Allah Ta’ala berfirman :
“ Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir. Pada setiap bulir seratus biji . Allah melipatgandakan ganjaran bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karuniaNya) dan Maha Mengetahui”. (TQS Al-Baqarah 261)
3. Mendapat Naungan Allah
Ketika di akhirat kelak, seseorang akan sibuk dengan dirinya masing-masing. Akankah mendapatkan catatan baik atau buruk.
Dalam kondisi tersebut bagi orang yang mau dan rela mengeluarkan hartanya di jalan Allah untuk pembangunan masjid akan mendapatkan naungan. Rasulullah SAW bersabda:
“ Setiap orang akan berada di bawah naungan sedekahnya hingga diputuskan perkara-perkara diantara manusia”. (Al-Musnad)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.