Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Jakarta

Pantas Golkar Ingin Paketkan Kaesang- Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta, Rencana Lain Diungkap Pengamat

Ketua Umum (Ketum) PSI Kaesang Pangarep dikabarkan ikut Pilgub DKI Jakarta 2024 saat nasib Ridwan Kamil di Pilkada belum jelas.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Kaesang Pangarep dan Jusuf Hamka 

"Nama-nama yang muncul, ada yang baru, ada yang lama dst, tapi kami sendiri di Jakarta waktu itu baru pernah berbicara kemungkinan Ridwan Kamil di Jakarta," kata dia.

"Tapi sekarang nampaknya RK sudah fokus di Jabar. Nanti kita lihat lah perkembangannya seperti apa," tandas Zulhas.

Saat ditemui di lokasi yang sama, Ketua DPP PAN sekaligus putri kandung Zulhas, Zita Anjani membenarkan dirinya diberikan amanat oleh PAN untuk maju di Pilkada Jakarta.

Bahkan, Zita turut menyampaikan soal kemungkinan dirinya yang akan maju dengan Kaesang Pangarep.

Wakil Ketua DPRD Jakarta itu mengatakan, dirinya bersama Kaesang tinggal mencocokkan waktu untuk bertemu.

"Ya mudah-mudahan secepatnya lagi nyocokin jadwal anytime pokoknya mas Kaesang mau datang ke kantor DPP PAN kita akan senang sekali menyambut dan saya pun langsung sambut mas Kaesang, jadi tinggal nyocokin jadwal aja," tandas Zita.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengungkapkan fakta baru mengenai kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

Menko Perekonomian RI itu mengusulkan bos jalan tol sekaligus kader Golkar, Jusuf Hamka menjadi cawagub untuk Kaesang Pangarep.

Keputusan itu diambil seusai Airlangga melakukan pertemuan dengan Kaesang yang juga Ketum PSI itu di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (11/7/2024).

"Untuk mendukung tadi Mas Kaesang seandainya beliau memilih Jakarta saya siapkan kader Golkar yang udah malang melintang di infrastruktur yaitu Babah Alun," kata Airlangga dalam konferensi pers seusai bertemu Kaesang.

Airlangga mengungkapkan alasan Jusuf Hamka didorong menjadi cawagub untuk Kaesang. Dia menyatakan pengusaha muslim Tionghoa itu memiliki pengalaman yang baik dalam mengatasi kemacetan di Jakarta.

"Golkar tentu melihat tantangan Jakarta besar sekali termasuk kita ingin Jakarta ini salah satu kota dengan penduduk 10 juta kita harus bisa kalahkan Thailand untuk mengatasi kemacetan sehingga tantangan utama Jakarta adalah infrastruktur," ungkapnya.

Namun begitu, Airlangga menambahkan keputusan itu masih belum final. Menurutnya, masih ada waktu dua bulan sebelum pendaftaran Pilkada Jakarta 2024.

"Kita banyak punya waktu tidak terburu-buru kita akan berbasis ilmiah dan tentu kita juga harus bicara dengan KIM," pungkasnya.

Reaksi Zita Anjani

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved