Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berita Viral

Bos Skincare Fanny Frans Donasi Rp1 M untuk Masjid Nurul Fatimah Makassar, Danny Ajak Warga Ikut

"Terimakasih kepada Fanny Frans, dia adalah sahabat saya, seorang pengusaha sukses,  dengan niat seperti ini insyaallah tambah sukses," ucap Danny.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur
Wali Kota Makassar Danny Pomanto  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyampaikan terimakasih kepada bos skincare, Fanny Frans yang ikut turun tangan menyelesaikan perkara Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Manggala.

Pasca-viral di sosial media, Fanny Frans ikut memberikan respon terhadap persoalan masjid Fatimah Umar yang dijual oleh pemilik lahan. 

Fanny Frans mengaku akan menggalang dana untuk Masjid Fatimah Umar,

Dana awal yang ia sumbangkan sebesar Rp1 miliar. 

"Terimakasih kepada Fanny Frans, dia adalah sahabat saya, seorang pengusaha sukses,  dengan niat seperti ini insyaallah tambah sukses," ucap Danny Pomanto, Senin (15/7/2024). 

Danny mendoakan agar Fanny Frans diberikan kesuksesan melimpah, sekaligus masalah pribadi yang sedang dihadapinya segera selesai. 

Dengan adanya inisiatif dari Fanny Frans, Danny Pomanto berharap seluruh masyarakat Makassar ikut tergerak memberikan donasi. 

"Kita masih cari (tambahan) karena itu belum cukup, paling tidak sudah ada yang memulai. Kita akan imbau masyarakat untuk beramal jariah," kata Danny Pomanto.

Baca juga: Berlinang Air Mata Abang Memandang Masjid Fatimah Umar Makassar yang Dijual Hilda Rahman

Penampakan Masjid Fatimah Umar yang terletak di BTN Makkio Baji, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan dijual seharga Rp2,5 miliar.
Penampakan Masjid Fatimah Umar yang terletak di BTN Makkio Baji, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan dijual seharga Rp2,5 miliar. (Tribun-Timur.com)

Lanjut wali kota dua periode ini, informasi terkait dijualnya masjid tersebut didapatkan di grup-grup whatsapp. 

Setelah ditelusuri, memang terjadi selisih antara pemilik lahan dengan pengurus masjid. 

Kendati begitu, Danny Pomanto menilai, tindakan yang dilakukan oleh pemilik lahan kurang bagus karena menyangkut tempat ibadah umat muslim. 

"Secara hak iya dia yang punya, tapi secara psikologi kita sebagai kota yang didominasi oleh umat islam itu adalah sebuah hal yang kurang bagus," jelasnya. 

Pemerintah sebenarnya bisa untuk membeli lahan tersebut, tetapi kata Danny Pomanto prosesnya akan panjang jika dilakukan oleh pemerintah.

Alokasi anggarannya harus dimasukkan dalam perencanaan anggaran daerah. 

Solusi yang efektif menurut Danny Pomanto adalah melalui penggalangan dana kepada masyarakat. 

Baca juga: 30 Tahun Lebih Berdiri Masjid Fatimah Umar Makassar Dijual Pemilik, Awal Mula Diungkap Pak Imam

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved