Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

ISAPM Bareng FK Unhas Baksos Pengobatan Gratis Nyeri Otot, Lutut, Bahu dan Tulang

Kali ini, ISAPM membuka layanan pengobatan nyeri pada otot, sendi, lutut, bahu dan tulang belakang.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com/Faqih
Pemeriksaan nyeri pada lutut oleh dr Nur Surya Wirawan, MKes Sp.An-KMN MARS FISQUa di RS Unhas pada Minggu 14/7/2024 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Indonesian Society of Anesthesiology for Pain Management (ISAPM) bareng Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) dan RS Unhas menggelar bakti sosial pada Minggu (14/7/2024).

Kali ini, ISAPM membuka layanan pengobatan nyeri pada otot, sendi, lutut, bahu dan tulang belakang.

Para dokter ahli berbagai bidang pun memberikan layanan gratis kepada para pasien.

Termasuk Ketua ISAPM Dr dr A Muh Takdir Musba Sp.An-KMN turut memantau pelaksanaan baksos.

Selama ini, nyeri kronik sering menjadi keluhan masyarakat. Utamanya pada titik tertentu seperti lutut, bahu, otot, sendi hingga tulang.

Namun, penanganan pada nyeri kronik kerap kali terabaikan.

Hal ini menjadi motivasi ISAPM turun memberikan layanan pengobatan gratis bagi masyarakat 

"Kita melihat banyaknya nyeri kronik di masyarakat, banyak pasien menderita karena nyeri namun kurang penanganan. Sehingga kami melakukan Baksos ini setidaknya dapat membantu masyarakat menangani nyeri kronik," jelas Sekretaris ISAPM dr Nur Surya Wirawan, MKes Sp.An-KMN MARS FISQUa.

dr Nur Surya menyebut salah satu keluhan paling banyak yakni Osteoarthritis pada lutut.

Osteoarthritis merupakan penyakit yang timbul akibat kerusakan jaringan tulang rawan yang melapisi tulang. Sehingga tulang saling berbenturan ketika digerakkan. 

Gejala umumnya terdapat rasa nyeri yang meningkat ketika sendi digerakkan, tetapi sedikit membaik ketika beristirahat.

Kemudian sendi membengkak dan terasa panas.

Terjadi Kekakuan pada lutut atau panggul terutama di pagi hari atau setelah duduk agak lama.

Lalu Kesulitan gerak lutut atau panggul, dan terasa lebih terbatas ketika duduk atau berdiri, naik tangga, atau berjalan.

Serta sendi berbunyi ketika digerakkan.

"Kami ada beberapa macam tindakan umumnya nyeri kronik di lutut, bahu tangan dan nyeri gigi kronik yang selama ini mungkin kurang mendapat penanganan baik, nyeri gigi kronik menahun, sehingga kami baksos mengumpulkan pasien dan expert untuk menangani," kata dr Nur Surya.

Tindakan pemeriksaan pun tersedia dengan alat kesehatan yang memumpuni.

Para pasien dating ditemani keluarga memeriksa kesehatan tubuhnya.

Tak ketinggalan mereka turut konsultasi mengenai pengobatan nyeri hingga terapi untuk menjaga kesehatan.

"Nyeri kronik umumnya generatif terpengaruh usia karena adanya otot kurang berfungsi karena umum sehingga rata rata pasian lanjut usia," lanjutnya.

dr Nur Surya berharap pengobatan ini mampu membantu masyarakat.

Sehingga mampu beraktifitas dengan nyaman setiap harinya.

"Harapan diharapkan nyeri kronik yang helum tertangani dan membantu masyarakat. Jika belum tertangani baik kami sarankan ambil rujukan dari faskes primer ke faskes lanjutan," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved